BERITAPENAJAM.Net- Wakil Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Mustaqim MZ kembali melakukan safari ramadan di Masjid Al Baroqah Desa Sri Raharja Kecamatan Babulu, Jumat (09/06). Dalam sambutannya, Mustaqim Menyampaikan bahwa safari Ramadhan yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten PPU ke desa-desa di empat kecamatan dalam rangka menjalin silatuhrahmi dengan jalan bisa saling mengenal satu dengan yang lain. “Allah menciptakan manusia ini dengan bermacam-macam suku, bermacam-macam golongan, bermacam-macam bahasa. Tujuan itu semua agar kita saling mengenal, kita ini sebenarnya makhluk sosial, makhluk yang saling membutuhkan satu dengan yang lain dan harus saling bekerjasama karena kita tidak mungkin dapat hidup secara sendiri, mari kita jaga hubungan yang baik dan harmonis dan sinergis ini agar desa atau kota kita menjadi baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur,” terang Mustaqim
“Terkait dengan pembangunan yang dilakukan pemerintah kabupaten PPU saat ini, saya ingin menyampaikan bahwa kegiatan pembangunan sangat bergantung dengan ketersediaan anggaran di tahun ini yang mengalami penurunan sehingga kita tidak bisa memaksimalkan apa yang menjadi keinginan dan harapan masyarakat,” ujarnya.
Mustaqim berharap Kepada masyarakat untuk tetap berdoa dan senantiasa bersyukur, jika nanti ada jembatan insya Allah komoditas yang ada dari desa ini akan mudah dan lancar, sehingga mempengaruhi pendapatan yang akan meningkat dan pembangunan akan lebih maju lagi.
Seperti halnya yang disampaikan ustad H. Abdul Aziz Ahmad AD dari Pesantren Hidayatullah Penajam dalam tausiahnya. “Jibril berkata, ‘Dan siapa saja yang mendapati kedua orang tuanya masih hidup atau salah satunya, lalu dia masuk ke dalam neraka, maka Allah akan menjauhkannya dari rahmat-Nya’ Aku katakan, Aamiin maka doa ini diaminkan baginda rasul Muhammad Saw,” terang Ustad
“Dan kalau kita menemukan orang tua lama sekali sakit, ini sebetulnya merupakan bukan ujian semata buat orang tua, malah bahkan ini merupakan ujian buat kita dari Allah bahwa sejauhmana kita mampu membuka ruang-ruang syurga. Maka berbahagialah kalau kita mendapati orang tua hingga tua karena dengan itu kita bisa menemukan surga disitu,” tambah ustad.
Namun Jangan juga kita salahkan ketika ada anak-anak kita butuh bantuannya tapi dia tidak mau memberikan, mungkin ada yang tidak adil yang telah kita perbuat kepada anak kita atau ada yang salah dalam mengasuhnya
“Sebenarnya, tidak berdoa saja anak shaleh itu kita sudah dapat kebaikannya, apalagi kalau dia berdoa buat orang tuanya,” jelas ustad. (Humas/*/nit)