BERITAPENAJAM, – Penemuan mayat seorang pekerja proyek Ibu Kota Nusantara (IKN) di mess pekerja di Jalan Sidenreng RT 03, Desa Bukit Raya, Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara (PPU), menghebohkan warga pada Senin (02/12/2024).
Korban, yang diketahui bernama Badrus Salam (39), ditemukan dalam kondisi terkapar dengan bekas muntah di sekitarnya.
Kapolsek Sepaku, Iptu Syarifuddin, mengungkapkan bahwa korban pertama kali ditemukan oleh rekan kerjanya sekitar pukul 12.00 WITA.
“Rekan korban yang ingin beristirahat di mess terkejut melihat korban terkapar. Sebelumnya, korban sempat berbincang dan mengatakan bahwa kondisinya sudah membaik,” kata Syarifuddin, Rabu (04/12/2024).
Badrus Salam, warga asal Trenggalek, Jawa Timur, telah beberapa bulan bertugas di proyek strategis nasional tersebut. Polisi langsung bergerak ke lokasi untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan memeriksa sejumlah saksi.
Dari hasil pemeriksaan awal, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Namun, pihak kepolisian masih menunggu hasil visum dari RSUD Sepaku untuk mengetahui penyebab pasti kematian.
“Area penemuan mayat sudah kami sterilkan untuk mempermudah penyelidikan. Saat ini kami juga tengah menggali informasi terkait aktivitas korban sebelum kejadian,” kata Syarifuddin.
Penemuan ini memunculkan perhatian lebih terhadap kondisi para pekerja di proyek IKN. Dengan skala proyek sebesar ini, faktor kesehatan dan keselamatan kerja menjadi sorotan utama.
Masyarakat berharap agar pihak berwenang tidak hanya mengungkap penyebab kematian korban, tetapi juga memastikan kondisi kerja para pekerja lebih diperhatikan.
“Kami akan menelusuri kasus ini secara menyeluruh, termasuk kemungkinan adanya kelalaian atau faktor lain yang berkontribusi,” pungkas Syarifuddin.
Jenazah korban rencananya akan dipulangkan ke keluarga di Trenggalek setelah proses penyelidikan selesai. Hingga kini, suasana duka masih menyelimuti lingkungan kerja dan keluarga korban. (Sam/Bp2)