Sekretaris Daerah Hadiri HUT IBI Ke 66 Kabupaten PPU

by -108 Views

Tohar : Peran Bidan Sangat Penting Dalam Mewujudkan Kesehatan Ibu dan Anak

BERITAPENAJAM.Net- Sekretaris Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) Tohar hadiri perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Ikatan Bidan indonesia (IBI) Kabupaten PPU, Selasa (8/8) di Aula lantai I Kantor Bupati PPU.

Disela-sela itu Tohar mengatakan, bahwa sesungguhnya tugas seorang bidan sangatlah strategis dalam mewujudkan kesehatan ibu dan anak. Menurutnya, tentulah  tidak satupun orang yang mengingkari bahwa betapa beratnya tugas seorang bidan dalam membantu mewujudkan kesehatan di lingkungan masyarakat.

“Sungguh betapa besar dan mulia peran seorang bidan dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada ibu dan anak termasuk  kesehatan reproduksi perempuan dan tumbuh kembang anak,” kata Tohar.

Dia mengatakan, jika dikilas balik beberapa puluh tahun lalu di plosok-plosok kampung. Dukun kampung dengan peralatan seadanya dan pengetahuan yang terbatas menangani proses kelahiran di lingkungan masyarakat. Bahkan mereka barang kali untuk proses pemotongan tali pusar sang bayi yang baru dilahirkan ibunya hanya menggunakan sembilu. Semua cara-cara itu kini telah tergantikan seiring kemajuan teknologi.

“Alhamdulilah pembangunan sektor dasar Dinas Kesehatan di daerah terus mengalami kemajuan. Jika saat ini kita bertanya kepada Dinas Kesehatan, berapa orang yang masih menggunakan jasa dukun kampung, mungkin dapat dikatakan hampir-hampir tidak ada di Kabupaten PPU,” kata Tohar.

Saat ini lanjut nya Pemerintah Daerah telah memberikan fasilitas kesehatan bagi seluruh masyarakat, termasuk fasilitas pelayanan kesehatan bagi ibu dan anak yang di dalamnya mencakup peranan tugas dari seorang bidan hingga ke pelosok-pelosok desa.

“Ini merupakan bagian dari program pemerintah daerah untuk seluruh masyarakat Kabupaten PPU dalam rangka menjawab tuntutan masyarakat dalam bidang kesehatan terkhusus dalam hal pelayanan kelahiran anak,” terangnya.

Sementara dalam kesempatan yang sama Ketua IBI PPU, Surati mengungkapkan bahwa bidan memiliki tugas yang sangat strategis khususnya bagi kesehatan reproduksi perempuan dan tumbuh kembang bayi. Dirinya mengatakan meningkatkan status kesehatan bagi ibu dan anak telah dimulai sejak ibu berusia dini dan  ketika seorang ibu belum hamil.

“Pengawasan ibu dan anak sebelum hamil sangat menentukan kuallitas anak yang akan dilahirkan,” katanya.

Surati juga mengatakan bahwa di tahun 2030 mendatang tidak ada lagi bidan yang berlatar belakang pendidikan hanya D3 melainkan standarisasi pendidikan bidan di daerah minimal memiliki pendidikan S1.

“Melalui ulang tahun IBI yang ke-66 ini, kami berharap Pemerintah daerah memberikan kemudahan kepada IBI Kabupaten PPU untuk menempuh pendidikan S1 yang pelaksanaannya hanya ada di luar Kaltim,” pungkasnya. (Humas6/nit)

Leave a Reply

No More Posts Available.

No more pages to load.