BERITAPENAJAM.Net- Kepala Bidang Advokasi Pergerakan & Informasi Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Kalimantan Timur Karlina, melakukan Monitoring dan Evaluasi (Monev) Kampung KB di Kayu Api, Kelurahan Penajam, Kecamatan Penajam kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) jumat (05/04)
Didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Penajam Paser Utara Rivana Noor dan ketua forum RT Penajam Siryoto, Karlina melakukan Monev kampung KB kayu Api yang telah dicanangkan setahun yang lalu. Kampung KB Kayu Api merupakan Kampung KB pertama yang dicanangkan di Kabupaten PPU.
“Kami melakukan monev sebagai bentuk kesinambungan jangan sampai setelah dibentuk langsung hilang dan ternyata kampung KB kayu Api telah banyak perkembangannya, seperti yang telah kita lihat jalannya sudah bagus kiri dan kanannya telah banyak penghijauan yang dilakukan, dan masyarakat juga telah sadar dengan hukum (Darkum) dan sadar dengan lingkungan (Darling), ini merupakan perkembangan yang sangat baik.,” ungkap Karlina.
“Pencanangan kampung KB bertujuan untuk kualitas hidup masyarakat meningkat. Dalam program Kampung KB, masyarakat akan diajak ber-KB. Selain itu, dibentuk pula kelompok-kelompok kegiatan, di antaranya bina balita, bina lansia, dan lainnya. Kampung KB menyasar kawasan miskin dengan tujuan mendidik masyarakatnya agar kelak hidup lebih sejahtera. Masyarakat diantaranya akan dididik untuk hidup sehat dan melakukan kegiatan ekonomi yang menunjang kesejahteraannya,” tambahnya.
“Sungguh luar biasa para Penyuluh KB, pengurus kampung KB Kayu Api dan semua kader KB yang tetap semangat dan berjuang untuk memajukan PPU kita bisa lihat banyak perubahan yang terjadi di Kayu Api setelah dibentuk Kampung KB. Kita bisa lihat jalannya sudah dilakukan cor lingkungan yang dulunya kumuh sekarang telah tertata dan bersih, lingkungan kita mulai kelihatan hijau,” Ujarnya
“Kedepannya kegiatan ini merupakan kegiatan lintas sektoral dimana semua dinas akan terlibat bahkan perusahaan juga, agar kegiatan ini bisa berjalan dan berkelanjutan saya pesan segera bentuk kepengurusan kampung KB di lini lapangan karena ini adalah dari mereka dan untuk mereka, karena mereka yang tahu, mereka yang punya, jadi untuk rasa memilikinya cukup tinggi,” jelas rivana
Masyarakat sangat merasakan manfaat kehadiran kampung KB, terutama tentang KB itu sendiri mengenai jarak kelahiran, usia kelahiran dan mafaat ber KB, dan saat ini masyarakat sangat sadar dengan lingkungannya untuk menjaga kebersihan kita bisa lihat lingkungan kayu api mulai tertata dan bersih.
“Setelah dibentuknya kampung KB di sini masyarakat sangat antusias dan mendukung program kampung KB terlihat banyak aktifitas yang dilakukan masyarakat dan ini juga tergantung dari para pengurus dan kader kampung KB, kami sangat berharap kepada pemerintah dan Dinas yang membidangi ada peningkatan keterampilan bagi pengurus dan kader agar kampung KB ini terus bermanfaat,” harap Siryoto. (Humas/Nit)
