PENAJAM– Ketua DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Syahrudin M Noor mendorong penggunaan alokasi dana desa (ADD) yang bersumber dari pemerintah daerah juga digunakan untuk program yang dapat mendatangkan pendapatan bagi desa.
Karena, selama ini ADD lebih banyak digunakan untuk operasional dan gaji pegawai desa serta pembangunan fisik.
“Kami mengingatkan bagaimana ADD itu juga digunakan untuk kegiatan yang dapat menambah pendapatan desa, jadi bukan untuk operasional dan gaji,” kata Syahrudin, Sabtu (4/11/2023).
Syahrudin mengungkapkan, setiap desa di Benuo Taka telah memiliki Badan Usaha Milik Desa (Bumdes), tetapi belum banyak Bumdes yang memiliki unit usaha yang dapat mendongkrak pendapatan desa. Karena itu, ke depan didorong pemerintah desa untuk memanfaatkan Bumdes untuk menciptakan unit usaha yang dapat menambah pendapatan desa dan memicu pertumbuhan perekonomian masyarakat desa.
“Bumdes itu harus dikelola dengan baik agar kedepan bisa menjadi penopang perekonomian desa,” ujarnya.
Syahrudin menekankan, ada beberapa potensi desa yang dapat dikelola menjadi unit usaha, salahs atunya sektor pertanian, pariwisata, peternakan, perkebunan dan lainnya. Dengan adanya pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) sektor tersebut memiliki peluang besar untuk dikembangkan menjadi unit usaha.
“Jika desa sudah memiliki unit usaha yang dapat menopang APBDes, maka bisa menjadi desa mandiri nantinya,” tandasnya. (Adv)
