BERITAPENAJAM, – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) ikut mengamankan jalannya aksi demonstrasi massa yang menuntut diturunkannya tarif air bersih.
Diketahui, ratusan massa yang melakukan aksi demonstrasi tersebut menuntut pemerintah setempat untuk menurunkan tarif air bersih Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Danum Taka PPU.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Satpol-PP Kabupaten PPU, Arifin mengatakan bahwa dalam pengamanan tersebut personel Satpol-PP melaksanakan persiapan pengamanan di depan halaman Pemkab PPU dan juga berkoordinasi dengan Polres PPU.
“ Dalam melakukan persiapan pengaman dan juga berkoordinasi dengan Polres PPU, personel pun bergerak bersama menuju lokasi dimana masa aksi berkumpul” ujarnya. (17/06)
Menurut pantauan wartawan Beritapenajam, terlihat ratusan masa memadati halaman kantor Bupati untuk melakukan aksi demontrasi dan menyampaikan tuntutan mereka.
Selama aksi tersebut personel Satpol-PP mengamankan jalannya aksi demo itu agar berjalan kondusif.
“Dalam tuntutan itu, massa aksi juga meminta kepada Bupati PPU untuk turun menemui para demonstrasi untuk menanggapi keluh kesah masyarakat, ” ucapnya.
Sesampainya Bupati PPU Hamdam dan hadir di tengah aksi, personel yang berada di lapangan langsung memperketat pengamanan untuk menciptakan keadaan aman bagi pejabat pemerintah. Kemudian, massa aksi demonstrasi tersebut ditindaklanjuti untuk ikut dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) di DPRD PPU.
” Pimpinan DPRD membuka sesi untuk para pendemo satu persatu untuk menyampaikan orasinya,” ujarnya.
Arifin juga menambahkan personel terus melakukan pengawasan dan memonitoring kegiatan tersebut sampai selesai pada pukul 16.00 wita dan dipastikan situasi aman dan kondusif.
“ Kami dari satuan Pamong Praja memastikan, selama rapat berlangsung tidak ada pendemo yang bertindak anarkis dan kondisi aman dan terkendali,” pungkasnya. (ADV)
