BERITAPENAJAM.Net,- Serapan anggaran pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) saat ini telah mencapai 55% (persen). Melalui dinas kesehatan pihaknya mencatat dari jumlah keseluruhan anggaran yang telah diberikan sebesar Rp 25 Milliar, dari total anggaran Rp 80 Milliar yang dialokasikan kepada PPU terkait penanganan dan pencegahan Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).
Terhitung dari masuknya wabah virus tersebut pada bulan Maret 2020 hingga saat ini. Berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah daerah dalam menekan angka peningkatan penyebaran CoViD-19 khususnya di PPU.
Upaya yang dilakukan oleh pemerintah daerah PPU, dalam menekan penyebaran tersebut yaitu seperti mengadakan bilik disinfektan yang disebar beberapa instansi lingkup kerja pemerintahan dan 4 unit chamber khsusus kemdaraan yang tersebar di 4 (empat) titik, seperti didepan Polres PPU, Rumah Sakit Umum Daerah Ratu Aji Putri Botung, Di depan Kantor Kecamatan Babulu dan Di Kecamatan Sepaku.
Kepala Dinas Kesehatan dr Arnold Wayong dalam hal ini menyampaikan anggaran yang telah terealisasi selama pandemic CoViD-19 ini mengalami peningkatan.
Sementara saat ini yang telah ditransfer sebesar Rp 15 Milliar, sedangkan yang terserap hingga saat ini sudh mencapai Rp 14 Milliar.
“Anggaranya sudah terpakai sekitar Rp14 miliar, tersisa kurang lebih Rp1 miliar dari di transfer itu,” ungkapnya ketika ditemui diruangan kerjanya Rabu, (30/9/2020).
Lanjutnya, adapun sisa anggaran yang ada saat ini prosesnya masih berjalan pasalnya penanganan pencegahan CoViD-19 terus berjalan. Tentunya anggaran yang belum terealisasi tersebut juga akan diberikan sepenuhnya oleh penanggung jawab tugas dalam hal ini Dinas Kesehatan PPU.
” Kegiatan penanganan ini kan terus belangsung, dan masih banyak lagi keperluan dan kebutuhan petugas yang saat ini masih berlanjut,” pungkas Arnold.
