BERITAPENAJAM, – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Baharuddin Muin menggelar Sosialisasi Peraturan Daerah (Sosper) Nomor 4 tahun 2022 tentang fasilitasi pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika prekursor narkotika dan psikotropika, di Wilayah III Kabupaten Penajam Paser Utara – Paser.
” Sosialiasi ini kami sampaikan kepada masyarakat setempat, jangan bermain dengan haram tersebut karena dapat merusak masa depan khususnya bagi kaum milineal,” ujar Baharuddin Muin Jumat, (17/3/2023).
Diketahui bahwa kegiatan ini berlangsung di Jalan Sukamaju, Perumahan Pamulang RT 015 Kelurahan Gunung Steleng Kecamatan Penajam, PPU.
Dalam kesempatan tersebut Baharuddin Muin juga merupakan Wakil Ketua Komisi II DPRD Provinsi Kaltim ini menerangkan bahwa tugas dari anggota DPRD ialah membuat Peraturan daerah (Perda), setelah Perda dibuat maka perlu disosialisasikan ke tingkat masyarakat.
” Produk perda ini kami buat bersama anggota DPRD lainnya, dengan harapan masyarakat mengetahui berpartisipasi dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba,” bebernya kepada media ini.
Dikatakannya, bahwa barang tersebut sangat berbahaya terlebih daerah Benuo Taka ini merupakan salah satu jalur lintas peredaran narkoba yang cukup tinggi.
” Ketika masyarakat sudah kita berikan edukasi, sekiranya bisa ikut mengawasi anak – anak kita, jangan sampai ikut terlibat,” tegas Baharuddin.
Dengan adanya, Sosialisasi Peraturan Daerah (Sosper) Nomor 4 tahun 2022 tentang fasilitasi pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika prekursor narkotika dan psikotropika, diharapkan juga peran dan ikut sertakan seluruh element masyarakat untuk mengawasi ini.
” Mari kita bekerja sama, karena dampaknya dapat menurunkan aktivitas sistem saraf pusat, kesadaran menurun bahkan lamban dalam merespon sesuatu dan barang haram ini menyebabkan ketergantungan bagi para pecandunya,” tandasnya. (bp1)
