PENAJAM – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) meminta pemerintah pusat melibatkan pengusaha lokal di Benuo Taka dalam pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Semakin banyak proyek besar dalam pembangunan ibu kota negara Indonesia baru dan diharapkan kontraktor lokal juga diakomodir dalam pengerjaan proyek IKN,” kata Anggota Komisi III DPRD PPU Zaenal Arifin, Sabtu (25/11/2023).
Infrastruktur IKN semakin gencar dibangun oleh pemerintah pusat. Banyaknya proyek pembangunan IKN akan membuka peluang kerja bagi masyarakat, termasuk peluang kontraktor lokal untuk terlibat dalam pembangunan IKN.
“Kami minta pengusaha lokal juga diakomodir pemerintah pusat dalam pembangunan IKN,” tambahnya.
Jangan sampai sumber daya manusia (SDM) lokal hanya sebagai tenaga kerja kasar, sementara pelaku usaha mikro kecil,dan menengah (UMKM) setempat tidak diberdayakan.
Dengan melibatkan pelaku usaha lokal dalam pembangunan IKN, menurut dia, maka bentuk perhatian pemerintah pusat terhadap kegiatan perekonomian di Kabupaten PPU terwujud.
Dia meminta tenaga kerja dan pelaku usaha lokal dapat diakomodir agar manfaat pembangunan IKN di sebagian wilayah daerah Benuo Taka itu, terutama di Kecamatan Sepaku, dapat dinikmati warga secara merata.
Hingga kini, tambah dia, sudah ada beberapa pengerjaan pembangunan sarana dan prasarana penunjang ibu kota negara baru Indonesia di Kecamatan Sepaku.
Namun, kata Zaenal Arifin, keterlibatan pelaku usaha lokal belum optimal dalam pembangunan yang sudah berjalan tersebut. (Adv)
