BERITAPENAJAM.NET, – Program Kejaksaan Masuk sekolah (JSM) terus dilakukan secara massif kepada para siswa – siswi di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), program tersebut dilaksanakan pada awal 2024.
Saat ditemui Kasi Intel Kejari PPU Dony Dwi Wijayanto mengungkapkan saat ini program JSM masih berjalan, dan kini sudah ada lima sekolah yang telah dikunjungi. Untuk memberikan penerangan hukum dan penyuluhan hukum kepada pelajar setingkat SMA/SMK/MA yang tersebar di Benuo Taka.
“ Kurang lebih sudah ada lima sekolah yang sudah kita kunjungi, untuk memberikan pandangan mengenai pemahaman hukum kepada para pelajar di PPU,”tutur Dony Ketika diwawancarai media ini Selasa, (02/042024).
Disampaikan Dony, tentunya program tersebut mendapat dorongan dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora). Kolaborasi antar instansi ini dinilai sangatlah penting, dalam memberikan pemahaman kepada peserta didik yang di PPU.
Seperti diketahui bersama belum lama ini kejadian tindak pidana dilakukan oleh anak yang masih dibawah umur dan masih dalam status pelajar,
“ Program jaksa masuk sekolah ini agar siswa – siswi dapat mengenali hukum secara terang dan jelas,” ucapnya.
Dikatankannya dari lima sekolah yang sudah pihaknya kunjungi diantaranya, SMK 2 PPU, SMA 8 PPU, SMK 4 PPU, SMA 2 PPU dan Madrasah Aliyah Al-Falah Petung. Dari sekolah sudah dilakukan kegiatan penyuluhan pra hukum.
“ Banyak materi yang kita sampaikan, untuk pengenalan tentang bahaya narkotika, kekerasan terhadap anak dan Perempuan, cyber, bullying. Dan ada penyuluhan pra hukum seperti wawasan kebangsaan, cinta tanah air,” pungkasnya. (bp1)