BERITAPENAJAM, – Laporan dari masyarakat bahwa kelangkaan tabung gas melon atau gas elpiji 3 kilo gram mengalami kelangkaan, oleh karena itu Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (Diskukmperindag) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menggelar operasi pasar tabung gas elpiji 3 kilogram seiring banyaknya isu kelangkaan.
Berapa pekan terakhir, masyarakat di sejumlah wilayah di PPU merasa kesulitan mendapatkan tabung gas elpiji bersubsidi.
Kepala Bidang Perdagangan, Diskukmperindag PPU, Marlina ketika dihubungi menjelaskan bahwa sementara ini telah dilakukan inspeksi mendadak atau sidak ke sejumlah pangkalan untuk memastikan ketersediaan tabung gas itu.
Pihaknya pun menggelar operasi pasar yang tersebar di Kecamatan Sepaku, yakni di Desa Tengin Baru, Maridan Sukomulyo untuk mengantisipasi terjadinya kelangkaan.
“Ini langkah yang diambil oleh Diskukmperindag dalam mengantisipasi adanya informasi kelangkaan elpiji 3 kilogram,” ungkapnya, Jumat (7/7).
Lanjutnya, persoalan yang dihadapi oleh masyarakat di sejumlah wilayah dinilai telah ditindaklanjuti oleh pihaknya dengan melakukan pemantauan secara langsung, khususnya ke penjual tabung gas.
“Kadis dan staf melakukan sidak di berbagai pangkalan mas, kalau dari pangkalan tidak ada juga info langkah,” terangnya.
Kepala Diskukmperindag PPU Saidin membeberkan penyaluran tabung gas bersubsidi dari agen ke masing-masing pangkalan berjalan dengan baik dan normal.
“Distribusi dari agen ke masing-masing pangkalan tidak perubahan,” terangnya.
Ia pun tekankan, instansinya selalu siap melaksanakan operasi pasar apabila mendapatkan permintaan dari masyarakat dari kelurahan/desa.
“Kalau ada usulan permintaan melakukan operasi pasar kami siap melaksanakan,” tutupnya. (ADV)
