BERITAPENAJAM, – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ratu Aji Putri Botung Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) memastikan akan menerapkan Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) di tahun 2024 mendatang.
Direktur RSUD Ratu Aji Putri Botung PPU, dr. Lukasiwan Eddy Saputro mengatakan bahwa penerapan SIMRS telah melalui beberapa tahapan dan akan di paripurnakan pada tahun 2023 ini.
Ia juga mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan simulasi – simulasi terlebih dahulu. Agar mengetahui apa saja yang menjadi kekurangan dan kendala dalam aplikasi SIMRS yang digunakan oleh RSUD Ratu Aji Putri Botung.
“Beberapa sudah terkoneksi dengan SIMRS, di akhir tahun ini (2023) kita akan paripurna dan itu semua harus ter bridging dengan rekam medik elektronik dari Kementerian Kesehatan, ” ujarnya.
Selain itu, Ia juga mengatakan bahwa fasilitas pendukung SIMRS dengan menggunakan sumber anggaran Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) dan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).
“Pemenuhan perangkatnya tetap kita lakukan. Kita menggunakan sumber anggaran BLUD dan APBD 2023,” ujarnya.
Ia juga menambahkan dalam sistem pelayanan online tersebut masih terdapat kekurangan dalam perangkat-perangkat nya dan kekurangan itu tentu membutuhkan biaya. Dengan begitu, pihaknya akan mengusulkan pada APBD Perubahan 2023.
“Rencana kekurangan dalam penerapan SIMRS ini kita akan usulkan pada APBD Perubahan yakni terkait pemenuhan sarana dan prasarana seperti server, kemudian kabel optik, microtik dan lain sebagainya, termasuk juga renovasi ruang yang nantinya digunakan menjadi server, ” jelasnya
