BERITAPENAJAM.Net-Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), melalui Kepala Seksi (Kasi) Statistik Sosial Bayu Agung, mencatat angka kemiskinan di wilayah PPU pada tahun 2014 lalu, mencapai 7,56 persen, pada tahun 2015 angka tersebut naik menjadi 7,92 persen. “Angka kemiskinan itu kita baru hitung terkahir 2015, karena BPS biasa menghitung satu tahun kebelakang. Jadi kalau 2017 pada bulan Maret nanti, kita bisa menghitung untuk tahun 2016,” ungkapnya, Selasa (14/02/2017).
Terkait hal tersebut, lanjut Bayu, persentase angka kemiskinan pada tahun 2014 dan 2015 tidak terlalu signifikan.”Kenaikkannya hanya mencapai 0.36 persen,” ujar Kasi Statistik Sosial Bayu Agung.
Peningkatan angka kemiskinan tersebut, tambahnya, dapat juga disebabkan oleh kenaikkan harga-harga distribusi.”Contoh, seperti Bahan Bakar Minyak (BBM), begitu harga BBM naik sedikit, itu sudah bergejolak dimana-mana, karena BBM ini kan mempengaruhi semua, sehingga begitu naik, harga distribusi juga naik,” jelasnya.
Mengatasi peningkatan angka kemiskinan tersebut, hal ini menjadi tugas Penerintah Daerah (Pemda).”Yang pasti pengendalian harga-harga itu bisa diatasi, karena itu sangat sensitif,” pungkasnya.(Toy)
