BERITAPENAJAM.Net– Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Yusran Aspar didampingi Ibu, Hj. Rustini Yusran hadiri peringatan hari Ibu ke-88 di lingkungan Pemerintah Kabupaten PPU, Kamis, (22/12/2016). Hadir dalam kegiatan ini juga, Wakil Bupati PPU, Mustaqim MZ, Dandim 0913, Letkol Czi Dwi Imam Subagiyo, Wakapolres PPU, Kompol Nina Ike Herawati, Sekda PPU, Tohar dan sejumlah pejabat di lingkungan PPU.
Dalam sambutannya Yusran Aspar mengatakan semoga peringatan hari ibu tersebut, penuh makna yang mendalam, sebagai upaya untuk menjunjung tinggi harkat dan martabat kaum perempuan serta sebagai wujud penghargaan dan penghormatan terhadap kiprah, peran dan pengabdian kaum perempuan, dalam kehidupan keluarga, masyarakat, bangsa dan negara.
“Untuk itu, pada kesempatan ini, saya ucapkan selamat hari ibu kepada kaum ibu dan perempuan di seluruh Kabupaten PPU,“ ungkap Yusran Aspar.
Dikatakan Yusran, bahwa sosok ibu merupakan sosok terpenting dan teristimewa dalam perjalanan hidup manusia. Karena sosok ibu, bukan hanya mengandung dan melahirkan seseorang ke dunia ini, namun juga merupakan guru dan pembimbing pertama yang mendidik dan membimbing agar seseorang dapat melangkah tegap dalam menghadapi tantangan.
“Oleh karena itu, pada suasana yang berbahagia ini, saya mengajak kepada seluruh hadirin yang ada di ruangan ini, untuk merenung sejenak, melihat lebih dalam pada diri masing-masing, apa saja yang telah kita lakukan untuk memuliakan sosok ibu dalam kehidupan sehari-hari,“ ajaknya.
Dalam kesempatan itu dirinya juga berpesan kepada kaum perempuan di seluruh Kabupaten PPU, khususnya yang hadir pada kesempatan ini untuk terus meningkatkan kiprah dan partisipasinya dalam pembangunan yang saat ini sedang laksanakan.
Sebab menurutnya, kaum perempuan sabagai bagian dari sumberdaya pembangunan, memiliki peran sentral dalam menyukseskan program-program pembangunan yang dilaksanakan Pemerintah Daerah, khususnya yang bersentuhan langsung dengan kehidupan perempuan dan keluarga.
Dirinya memandang, kaum perempuan bukan sebagai obyek, tetapi sebagai subyek pembangunan dan mitra yang sejajar dalam menyukseskan program-program pembangunan yang dilaksanakan saat ini. Sebab, program-program pembangunan di Kabupaten PPU tidak akan berhasil tanpa partisipasi dan peran aktif kaum perempuan yang ada di PPU.
Dalam kesempatan ini bupati juga melakukan prosesi pemotongan tumpeng yang diarahkan untuk diberikan kepada ibu bupati. Namun orang nomor satu di Benuo Taka ini memilih memberikan potongan tumpeng pertamanya kepada wakapolres PPU Kompol Nina Ike Herawati.
“Melalui momentum hari ibu ini, kami ingin berikan potongan tumpeng pertama kepada wakapolres PPU yang merupakan salah satu contoh kaum perempuan bukan hanya sebagai obyek, tetapi sebagai subyek pembangunan dan mitra yang sejajar dalam menyukseskan program-program pembangunan yang dilaksanakan di Kabupaten PPU,“ pungkasnya. (Hms6/Min)
