Waww Budidaya Rumput Laut di Sungai Parit Kembali Meningkat

by -724 Views

Kelompot Rumput Laut Dapat Hasilkan Puluhan Juta Perpanen

BERITAPENAJAM.Net – Kelompok budidaya rumput laut Kelurahan Sungai Parit, Kecamatan Penajam Paser Utara (PPU). Saat ini sedang mengembangkan rumput laut (sewaeed) berjenis Eucheuma cottonii dari Manggar, Tarakan dan Bali.

Bahtiar, sebagai penyuluh perikanan, dan juga sebagai pembina dari salah satu kelompok budidaya rumput laut yang bernama Nirwan 89 tersebut. Mengatakan bahwa sejauh ini sudah melakukan pasang bibit. “Alhamdulillah sejauh ini kami sudah melakukan pasang bibit disebagian tempat, bahkan sebagian sudah ada yang dipanen,” tuturnya, Minggu (06/11/2016).

Sebelumnya kelompok ini sudah pernah mengembangkan seaweed jenis Eucheuma cottonii tersebut. Tetapi, karena dampak dari pemanasan global membuat bibit Eucheuma cottonii mengalami kegagalan. Dan saat ini perkembangan dari bibit mereka sudah cukup baik. Seperti yang diungkapkan Bahtiar mengenai perkembangan tersesebut. “Sejauh ini perkembangan bibitnya sudah cukup baik mas, dan kondisi air lautnya juga bagus, sehingga perkembangannya cukup baik,” ungkap pembina kelompok tersebut.

Kelompok rumput laut Kelurahan Sungai Parit ini juga mendapat bantuan berupa sarana dan perasana, seperti tiga lantai jemur dan bibit seaweed Langsung dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi
Republik Indonesia (BPPT RI), yang sebagian telah digunakan.

Tidak disangka pendapatan mereka untuk sekali panen dapat mengasilkan puluhan juta perbulannya. Dan ini sangat membantu perekonomian di daerah PPU sendiri, khususnya untuk Kelurahan Sungai Parit.

Satu orangnya dapat mempekerjakan sampai lima orang untuk memasang bibitnya. Dan diupah Rp.5000 perbentangan tali, dan itu mampu mencapai 400 tali untuk satu orang. Pekerja yang mayoritas ibu-ibu rumah tangga dapat mengantongi uang hingga Rp.2 juta/orang.

Saat ini kelompok rumput laut hanya mengeluhkan seringnya kapan trol yang melintas di area rumput laut mereka, yang membuat tali-tali banyak mengalami rusak dan putus. Mereka berharap semoga pemerintah bisa menegur dan lebih tegas lagi dalam penertiban diarea laut.(Toy)

Leave a Reply

No More Posts Available.

No more pages to load.