BERITAPENAJAM, – Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) terus memantau perkembangan kasus RR, pelaku penganiayaan yang saat ini masih menjalani pemeriksaan kejiwaan di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Samarinda.
Jika hasil pemeriksaan menunjukkan RR mengalami gangguan jiwa, Dinsos PPU siap memfasilitasi rehabilitasi guna memulihkan kondisinya.
Kepala Dinsos PPU, Saidin, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyiapkan rumah singgah di Kelurahan Nipah-Nipah sebagai tempat pemulihan bagi RR.
“Kami akan menyediakan tempat untuk rehabilitasi serta memastikan ia mendapatkan pengobatan sesuai dosis agar kondisinya perlahan pulih, apabila hasil pemeriksaan menyatakan RR sebagai ODGJ,” kata Saidin, Kamis (13/03/2025).
Namun, hingga kini pihaknya belum menerima laporan resmi dari RSJ Samarinda terkait kondisi RR. Saidin menegaskan bahwa Dinsos PPU terus berupaya menjalin komunikasi dengan pihak RSJ agar ada kepastian mengenai langkah penanganan yang harus diambil.
“Saat diantar ke RSJ, kami yang memfasilitasi. Tapi hingga saat ini belum ada laporan mengenai kondisi kejiwaannya. Kami berharap RSJ lebih aktif berkomunikasi agar penanganan bisa segera dilakukan,” tambahnya.
Jika RR dinyatakan sehat secara mental, maka proses hukumnya akan berlanjut sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Namun, jika ia benar-benar mengalami gangguan kejiwaan, maka rehabilitasi menjadi opsi utama yang akan ditempuh oleh Dinsos PPU untuk memastikan pemulihan kondisi mentalnya.
Kasus ini sempat menghebohkan warga PPU pada 22 Januari 2025 lalu. RR mengamuk di Jalan Provinsi Kilometer 18, tepat di depan sebuah gereja di Petung, dan melukai seorang kakek dengan sebilah parang sepanjang 60 cm. Pasca kejadian, RR diamankan dan dibawa ke RSJ Samarinda untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. (Sam/Bp2/ADV)
