Desain Final, Tinggal Proses Penyempurnaan
BERITAPENAJAM.Net- Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Yusran Aspar ikuti Rapat Koordinasi (Rakor) pemegang saham pembangunan Jembatan Tol Teluk Balikpapan di Hotel Graan Senyiur Balikpapan, Kamis, (29/3) beberapa waktu lalu. Pertemuan yang digelar secara tertutup ini dipimpin langsung oleh Gubernur Kaltim, Awang Faroek Ishak, yang dihadiri juga oleh jajaran PT. Waskita Karya dan Pemkot Balikpapan.
Dalam pertemuan yang dilaksanakan lebih kurang dua jam tersebut Awang Faroek Ishak mengatakan bahwa saat ini desain pembangunan jembatan Tol Teluk Balikpapan sudah final tinggal proses penyempurnaannya saja. Melalui pertemuan tersebut Awang mengatakan bersyukur karena telah memperoleh kesepakatan antar konsorsium yaitu Pemprov Kaltim, Balikpapan, PPU maupun Waskita.
“Alhamdulillah saat ini desain Tol Teluk Balikpapan sudah final tinggal kita sempurnakan saja. Mudah-mudahan Groundbreakingnya dapat segera kita laksanakan sesuai rencana awal April atau Mei mendatang,” kata Awang Faroek Ishak.
Untuk pelaksanaan Groundbreaking ini tambah Awang, dirinya telah bertemu dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla beberapa waktu lalu. Dalam pertemuan tersebut Wapres mengatakan siap untuk melakukan grounbreaking di PPU. Sementara Presiden cukup pada pelaksanaan peresmian jembatan.
“Bapak Jusuf Kalla siap melakukan Grounbreaking Jembatan Tol Teluk Balikpapan ini,” beber Awang.
Awang mengatakan bahwa pembangunan Tol teluk Balikpapan ini dikerjakan secara gotong royong yang tergabung dalam PT Tol teluk Balikpapan masing-masing Pemprov Kaltim, Prusda Kaltim, Prusda Kota Balikpapan dan Perusda PPU dengan persentasi modal masing-masing untuk Balikpapan sebesar 5 %, PPU, 15 %, Pemprov Kaltim 20 % dan sisanya Waskita sebesar 60 % dengan perkiraan biaya pembangunan mencapai 14 Triliun.
“ Dalam pertemuan ini telah disepakati bersama bahwa pelaksanaan Groundbreaking dilaksanakan di Kapupaten PPU,” kata Awang.
Sementara itu saat ditemui terpisah usai kegiatan ini Bupati PPU Yusran Aspar mengatakan bahwa pembangunan Jembatan Tol teluk Balikpapan ini akan terkoneksi langsung dengan jalan Koastalroad milik pemerintah Kabupaten PPU yang telah dibangun beberapa tahun sebelumnya.
“Dari sisi PPU kita sudah tidak ada persoalan lagi karena jembatan ini nantinya akan terkoneksi langsung dengan koastalroad di PPU kemudian menuju jalan provinsi Kaltim kilometer 09 Nipah-nipah,” ujarnya.
Dirinya berharap setelah segala proses persyaratan yang dibutuhkan saat ini telah terpenuhi, pelaksanaan Groundbreaking tersebut dapat terlaksana sesuai rencana pada April atau Mei mendatanng.
“Setidaknya pelaksnaan Groundbreaking ini menjadi bukti nyata dan mampu memberikan motivasi kepada seluruh masyarakat bahwa rencana pembangunan ini benar-benar telah terlihat progresnya,” tambahnya.
Saat ditanya tentang modal 10 % yang harus ditanggung PPU Yusran Aspar mengatakan bahwa itu tidak menjadi persoalan karena menurutnya setelah progres pembangunan ini layak secara vinansial, pastilah banyak insvestor sangat tertarik, dalam hal ini Perusda dapat menjual sahamnya kepada para insvestor tersebut.
“Persoalan anggaran inilah yang belum dimengerti oleh sebagian besar masyarakat. Kita menganggap bahwa dana 10 % yang harus daerah setorkan merupakan dana yang bersumber dari APBD, padahal jika melihat pembangunan ini telah layak secara vinansial sudah pasti insvestor dengan sendirinya akan datang untuk berinvestasi,” pungkasnya.(Humas6)