BERITAPENAJAM.Net– Wakil Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Mustaqim MZ melakukan safari ramadhan di Masjid Nurul Yaqin kelurahan Sesumpu Kecamatan Penajam, Selasa (06/06). Mustaqim merasa prihatin dan juga merasa bersalah melihat kondisi kelurahan Sesumpu yang belum terlalu tersentuh pembangunan terutama jalan. “Saya turut prihatin melihat kondisi jalan ketika masuk tadi, saya meminta kepada staf, safari ramadhan tahun ini, tolong carikan tempat yang terujung. Dan ini benar-benar ujung, jujur saya belum pernah kesini padahal masjid ini dekat dengan pusat pemerintahan,” terang Mustaqim.
“Kepada masyarakat melihat pembangunan saat ini, kita harus tetap optimis dan jangan pernah untuk berhenti berdoa, kita sadar pembagunan saat ini banyak kendala namun yakinlah bahwa pembangunan akan terus dilakukan menyesuaikan dengan kebutuhan dan jumlah masyarakat” jelas Mustaqim.
Melihat kondisi masjid Nurul Yaqin yang hampir selesai pembangunannya dan masih meninggalkan beberapa kekurangan, dengan spontan Mustaqim ikut membantu dan meminta kepada kepala SKPD untuk ikut membantu penyelesaian masjid.
Seperti halnya yang disampaikan Kepala Kementrian Agama PPU Maslekhan. “Kita jangan pernah berhenti berdoa, jikalau kita sakit maka kita berdoa agar sembuh kalau telah sembuh kita harus tetap berdoa agar selalu sehat dan bisa terus beribadah kepada Allah, sama halnya jikalau kita miskin maka berdoalah agar kita bisa menjadi mampu, ketika mampu maka berdoalah agar hati kita menjadi lapang agar senantiasa tetap bisa membantu dan berbagi,” terang Maslekhan.
Setiap doa pasti terkabul. Maka, teruslah berdoa kepada Allah SWT dan mintalah semua yang dibutuhkan, niscaya akan dikabulkan-Nya. Sebagaimana ditegaskan dalam Alquran yang artinya, ”Dan Tuhanmu berfirman, berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka jahanam dalam keadaan hina dina”(QS Al Mukmin: 60).
“Dalam ayat lain Allah SWT menegaskan, ”Dan apabila hamba-Ku bertanya tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah)-Ku dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran” (QS Al Baqarah: 186),” Lanjut Maslekhan.
Dua ayat di atas dengan tegas menyuruh kita untuk senantiasa memanjatkan doa bagi semua kebutuhan, baik di dunia dan terlebih lagi untuk kehidupan di akhirat. Hanya persoalannya, tidak semua doa yang disampaikan itu langsung dikabulkan Allah SWT.
“Dengan demikian, melalui doa kita dapat dua keuntungan sekaligus. Pertama, keuntungan akan terhindar dari murka Allah SWT karena orang yang meninggalkan doa adalah orang yang sombong dan dimurkai. Kedua, keuntungan akan pasti dikabulkannya setiap doa yang kita sampaikan. Oleh karena itu, merugilah orang yang tidak berdoa dan beruntunglah orang yang senantiasa berdoa. Jadi, jangan berhenti berdoa,” terang Maslekhan (Humas/*/nit)