BERITAPENAJAM- Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mengharapkan ada klinik kesehatan di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Kepala Dinas Kesehatan dr. Grace mengatakan dengan adanya pembangunan di IKN dinginkan untuk membangun klinik untuk menunjang pelayanan kesehatan para pekerja.
“Untuk otorita sekarang ini intens ya terkait pembangunan di sana, harapannya segera ada klinik karena orang yang datang dari luar dan berkumpul di satu tempat berpeluang menimbulkan berbagai macam penyakit,” ucapnya, Rabu (18/1/2023).
Dikatakan juga bahwa wilayah IKN masih merupakan zona merah terkait kasus malaria di Kabupaten PPU. Untuk itu Dinas Kesehatan serta otorita merencanakan akan membuat sebuah posko untuk kasus malaria di kawasan IKN, namun sampai saat ini belum ada informasi lanjut.
“Kami sudah melakukan kegiatan dengan perwakilan otorita, rencananya akan dibuat yang namanya task force untuk malaria, kemarin sudah disusun tapi sampai ini kami belum ada konfirmasi terkait SK-nya,” akunya.
Para pekerja di IKN Nusantara dianggap tidak bisa hanya memanfaatkan sarana dari pemerintah setempat.
“Tidak bisa memanfaatkan sarana pemerintah, seperti puskesmas, kenapa karena kami sudah memperhitungkan, terkait dengan ketersediaan SDM, maupun obat-obatan, terhitung berdasarkan jumlah penduduk di sana,” tuturnya.
Selanjutnya untuk membangun klinik di Ibu Kota Negara, perusahaan membutuhkan surat izin dari pemerintah Kabupaten PPU terkait izin dan akan di bawah pengawasan Dinas Kesehatan.
“Proses klinik itu dia harus izin, izin nya dari pihak perizinan kita dan Dinas Kesehatan akan visitasi ke sana dan melihat kelengkapan klinik tersebut apakah sudah termasuk standar atau tidak,” ucap Grace (adl)
Penulis: Adell
