BERITAPENAJAM– Dewan Pimpinan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) meminta agar seluruh stakeholder terkait, dapat bersinergi dalam pencegahan kasus narkotika yang makin marak terjadi di PPU.
Wakil ketua I DPRD PPU Raup Muin mengungkapkan, bahwa penanganan kasus narkoba ini tidak bisa dilakukan hanya dengan satu satuan saja.
“Jadi harus memang ditangani. Dan semua harus hadir, lintas sektoral tidak bisa hanya satu saja yang menangani,” ungkapnya, Rabu (5/7/2023).
Untuk itu Badan Narkotika Kabupaten (BNK) diharapkan dapat bersinergi dengan stakeholder terkait,
“Karena bukan hanya BNK, tapi semua harus berkontribusi. Dampaknya nanti jangka panjang, karena rata-rata yang pemakai itu masih di usia produktif,” ucapnya.
Raup juga menyampaikan agar kedepannya bisa disiapkan anggaran khusus dari pemerintah untuk bimbingan serta pembinaannya.
“Nah memang kalau bisa untuk kedepannya disiapkan anggaran khusus untuk pembinaan nya,” kata dia.
Selain itu DPRD Kabupaten PPU juga akan mendorong apabila ada program pemerintah untuk pencegahan kasus narkotika di wilayah ini.
“Nanti kami dari dprd juga memasukkan dalam pembahasan, seperti apa kalau memang harus ada program pemerintah yang menyangkut masalah ini, kita dorong. Karena ini untuk generasi muda,” tuturnya. (ADV)