PENAJAM – Ketua DPRD Penajam Paser Utara (PPU), Syahrudin M Noor mendukung rencana pembangunan Stasiun Peralihan Antara (SPA) Sampah di Kecamatan Waru.
Menurutnya, pembangunan SPA Sampah di Kecamatan Waru memang sangat dibutuhkan. “SPA Sampah di Kecamatan Waru sangat dibutuhkan. Karena di wilayah itu belum ada tempat pembuangan sementara yang memadai,” kata Syahrudin, Rabu (1/11/2023).
Syahrudin meminta Dinas Lingkungan Hidup (DLH) segera menetapkan lokasi pembangunan SPA Sampah agar anggaran pembangunan fisiknya bisa dialokasikan di 2024. “Pembebasan lahannya harus segera diselesaikan supaya fisiknya bisa dibangun tahun depan,” ujarnya.
Politikus Partai Demokrat ini menekankan pembangunan SPA Sampah di Kecamatan Waru merupakan salah satu upaya pemerintah daerah menyongsong Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Kalau bisa setiap kecamatan ada SPA Sampah mengingat adanya IKN. Maka pengelolaan sampah harus disiapkan dari sekarang,” ujarnya.
Syahrudin mengungkapkan lokasi pembangunan SPA Sampah telah ditetapkan DLH PPU di Desa Sesulu, Kecamatan Waru. Tapi belakangan ini ada penolakan dari warga setempat, sehingga lokasinya dipindahkan.
Warga menolak rencana pembangunan SPA Sampah lantaran khawatir dampak dari penampungan sampah. “Warga harus memahami SPA Sampah itu hanya penampungan sementara. Setelah sampah disortir dan dipres, langsung dibuang ke TPA Buluminung,” terangnya. (Adv)
