BERITAPENAJAM,- Dalam rangka pengembangan dan peningkatan kualitas desain produk olahan, Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop UKM) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) menggelar sosialisasi dan pelatihan packing produk olahan Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K).
Momentum tersebut dibuka oleh Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Linda Romauli Siregar di Aula Lantai tiga kantor bupati. Acara ini diikuti oleh seluruh pengurus PKK kabupaten, kecamatan hingga kelurahan dan desa dilingkup PPU, Kamis, (20/06/24) siang.
Saat sambutan, Linda Romauli Siregar mengatakan, bahwa UP2K menjadi salah satu program kelompok kerja (Pokja) II PKK kabupaten yang kerap disebut Benuo Taka ini, yang di dalam program tersebut ada tugas pembinaan bagi seluruh anggotanya dalam rangka peningkatan produk olahan termasuk didalamnya terkait packing dan pemasaran.
“Cita-cita kami adalah untuk mewujudkan ekonomi mandiri yang bermuara pada kesejahteraan seluruh masyarakat kabupaten PPU,” kata Linda Romauli Siregar.
Linda menjelaskan, bahwa kemasan dan pemasaran produk makanan seringkali menjadi problem bagi pengusaha khususnya ditingkat Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di kabupaten PPU.
Ia berharab, melalui sosialisasi dan pelatihan yang digelar tersebut, seluruh peserta yang hadir akan memperoleh pengetahuan baru yang dapat diterapkan dalam peningkatan kualitas produk mereka masing-masing sehingga mampu berdaya saing bukan hanya di pasar lokal tetapi hingga nasional.
“semoga yang digagas dan dikelola PKK ini mampu unggul dan berdaya saing memenuhi kebutuhan keluarga,” ujarnya.
Linda juga menekankan bahwa persoalan kemasan suatu produk olahan merupakan hal yang sangat penting. Oleh karenanya dia berharap seluruh peserta dapat mengikuti kegiatan tersebut dengan sungguh-sungguh hingga akhir kegiatan.
“Kemasan produk ini perlu didesain sedemikian rupa sehingga punya daya tarik dan menunjukkan bahwa produk ini binaan siapa, mereknya apa dan sebagainya. Dan tulisannya juga harus besar dan jelas agar mudah dilihat serta dihafal oleh pelanggan,” tutupnya.
Sementara, Kepala Disperindagkop UKM Kabupaten PPU, Margono Hadi Susanto mengatakan bahwa melalui sosialisasi dan pelatihan tersebut dirinya berharap seluruh peserta khususnya kader PKK kabupaten PPU dapat memperoleh pengetahuan baru khusunya terkait packing produk olahan ini dari narasumber yang dihadirkan.
“Hari ini kami menghadirkan narasumber dari SMK 2 PPU sebagai pembicara dibidang ini. Terimakasih kepada Ketua PKK kabupaten PPU dan seluruh kader PKK yang telah mengikuti sosialisasi dan pelatihan hari ini. Harapan kita kegiatan ini akan menambah wawasan bagi kita semua,” ucapnya.(Sam/Adv/Humas6)