BERITAPENAJAM.Net-Bupati Penajam Paser Utara H. Yusran Aspar bersama sejumlah kepala Satuan Perangkat daerah melakukan peninjuan keberberapa tempat yang menjadi sasaran program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat yang ada di PPU beberapa waktu lalu
Peninjau kunjungan kerja Yusran Aspar dan sejumlah pihak terkait salah satu Program Unggulan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), dengan menggulirkan dana untuk penyertaan modal melalui Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Ibadurrahman PPU yang hingga saat ini terus berjalan.
Program yang Digulirkan sejak 2005 lalu dengan dana awal 7 Milyar kini dana bergulir (Revolving) telah mencapai nilai 42 Milyar rupiah. Pada kunjungan tersebut Winarno selaku pimpinan BPR Ibadurahman menjelaskan “Dana bergulir tersebut disalurkan sebagai kredit bagi para pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) dan untuk dana pembelian mesin pertanian (Alsintan) di Kabupaten PPU, yang disalurkan melalui Bank Perkreditan Rakyat (BPR)
Serta dana bergulir tersebut digulirkan kepada UMKM dan petani dengan bunga 6 persen pertahun. Dari bunga tersebut masing-masing pihak baik bank Ibadurahman maupun pemerintah daerah memperoleh keuntungan sebesar 3 persen “ Tambahnya
“Program ini telah berjalan sejak 2005 lalu dengan dana awal dari pemkab PPU sebesar 7 Milyar. Kini dana bergulir tersebut nilainya mencapai 42 Milyar rupiah dan Rencananya program tersebut kata dia, akan dimasukkan ke dalam program Sinovic sebagai program langsung kepada masyarakat dan bisa dijadikan percontohan bagi daerah-daerah di Indonesia “ Pungkasnya
Bupati PPU Yusran Aspar mengatakan pada kunjungan kerja tresbut, bahwa pihaknya akan merencanakan untuk bertemu dengan presiden terkait menyampaikan program dana bergulir ini untuk dijadikan percontohan bagi daerah lain di Indonesia
Ia juga menjelaskan, kecilnya suku bunga kredit yang diberikan tersebut tidak lain dengan tujuan untuk meringankan sektor UMKM dan diharapkan lebih menggairahkan UKM dalam menjalankan usahanya. Begitu juga dengan petani di PPU dalam melakukan pembelian alat-alat pertanian untuk kebutuhan mereka “ Harapnya
Tidak hanya terkait program UMKM untuk para petani, penijaun program kerja juga dilakukan di Pondok Pesantren Hidayahtullah silkar yang merupakan salah satu sasaran program pemerintah PPU terkait sawit rakyat yang dimulai sejak tahun 2003 dan hingga saat ini bisa dirasakan langsung oleh masayarakat
Yusran aspar pada kesempatan tersebut memamparkan terkait sawit rakyat ini dimulai pada tahun 2003 melalui Melalui program tersebut, pemerintah daerah setiap tahun telah memberikan bantuan mulai bibit sawit gratis, herbisida hingga pupuk untuk 2 ribu haktare setiap tahun di PPU.
“Alhamdulillah program ini terus berkembang dan dapat dirasakan langsung masyarakat PPU. Ketika itu lahan kebun sawit rakyat yang kita jalankan hanya berkisar 8000 haktare. Kini program sawit rakyat dari pemerintah daerah saat ini telah meningkat drastis menjadi lebih dari 40 ribu haktare “ Ujarnya
Program sawit rakyat yang diberikan kepada sejumlah masayarakat ini tidak lain semata-mata demi mensinergikan visi misi pemerintah PPU untuk mengembangkan potensi yang ada di PPU seperti , UMKM dan sawit rakyat ini sehinga bisa membantu dari sektor perekonomian terlebih lagi dengan beberapa program pembangunan yang saat ini sedang berlangsung maupun yang sedang diupayakan untuk PPU tercinta kita ini ”Tambahnya
Dan pada kesempatan tersebut Mustafa dan Abdul Aziz selaku Pembinan yayasan dan tenaga pendidikk di yayasan Pondok Pesantren Hidayatullah mengatakan Program sawit rakta yang digulirkan pemerintah PPU ini sangat membantu kami di Pondok pesantren Hidayahtullah terlebih untuk memenuhi segala kubutuhan pokok sehari-hari para santri mengingat banyaknya para santri yang tidak mampu dititipkan disni “ Tutupnya (Humas13)