BERITAPENAJAM.Net-Bupati Penajam Paser Utara Drs.Yusran Asfar menerima pengahargaan Adhikarya Pangan Nusantara Tahun 2016 yang di serahkan oleh Wakil gubenur Mumin Faisal di Ruang Serba Guna Rahayu, lantai 1 Kantor Gubenur Kaltim,Samarinda. Adapun yang hadir di acara tersebut Wakil Gubenur Kaltim Mumin Faisal, Dandrim, Kepala Ketahanan Provinsi. Dalam sambutan Wakil Gubenur Kaltim menjelaskan guna mencapai swasembada pangan tersebut kita semua harus bekerja sama baik antar kabupaten, provinsi yang utama dukungan pusat. “Memang kita akui kendala paling besar di kabupaten PPU dan Paser adalah air, walau lahan begitu luas tetapi air yang tidak mendukung,” ucapnya.
Bupati memberikan penjelasan pangan sangatlah penting. “Pangan adalah segala-segalanya, apalagi waktu Rakor pertemuan dengan mentri.mentri megatakan mandiri pangan, borneo sejahtera. itu betul yang di katakan mentri Andi Ambran, kita akui juga Kaltim belum swasembada pangan bahkan kita urutan kelima, kabupten lain sudah seperti kaltara, maka kita mendatangkan beras dari jawa, sulewesi saya yakin Kaltim mampu,” ujar Yusran.
Masalah air menjadi kedala besar di Kabupaten PPU. “Seperti yang sebelum-belum saya sampaikan kerugian kita pertahun mencapai delapan ratus meliar, maka dengan adanya bedung gerak telake nanti pastilah bisa megatasi itu, terkait ijin kalau provinsi tidak bisa ya pusat, memang bedungan jika terwujud terletak di Kabupaten paser, walaupun penguna banyak PPU, kami pasti membuat kerjasam dengan Kabupaten Paser, biaya memang cukup besar ketimbang tiap tahun merugi,” papar Yusran.
Yursan juga menjelsakan terkait kondisi di PPU. “Terkadang kala dengan keadaan seperti sekarang ini dengan devisit kita kehilangan momentum, ada saja yang tidak memahami, kalau misal nanti pusat setuju di tahun 2017 kami hanya menyabut dan melaksakannya. Sekali lagi saya katakan kami hanya mendorong provinsi dan pusat kunci keberhasilan Kaltim terkait keberhasilan swasembada pangan,” tutup Yusran.(humas 04)