PPU Bersyukur Miliki UPT PU Kecamatan
BERITAPENAJAM.NET -Devisit anggaran yang dialami Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) juga hampir semua dirasakan oleh Kabupaten/Kota di Kalimantan Timur (Kaltim). Penurunan APBD hingga ratusan Milyar yang terjadi dalam beberapa tahun terakhir memaksa disejumlah daerah dikaltim harus melakukan batasan pelaksanaan pembangunan atau pembangunan harus berjalan selektif.
Namun hal ini tidak dengan pelaksanaan pembangunan di Kabupaten PPU yang selama ini di kerjakan oleh UPTD PU Kecamatan gagasan Bupati PPU, H. Yusran Aspar beberapa tahun lalu tersebut. Walaupun kondisi keuangan daerah saat ini sedang mengalami devisit anggaran, kinerja Unit Pelaksana Teknis Pekerjaan Umum atau UPT-PU di empat kecamatan yang ada di PPU tetap berjalan dengan baik.
“Kinerja UPT-PU di empat kecamatan tidak terpengaruh dengan kondisi keuangan saat ini, dan ditargetkan mampu menyelasaikan target pembukaan dan pembangunan jalan desa sepanjag 400 kilometer hingga akhir 2016,” ujar Kepala Dinas PU Kabupaten PPU, Alimuddin ketika ditemui belum lama ini.
Dikatakan Alimmudin, antusias masyarakat Kabupaten PPU sejauh ini juga sangat tinggi terhadap adanya UPT PU di masing-masing kecamatan. Hal itu kata dia, terbukti usulam masyarakat untuk melaksanakan pembangunan yang disampaikan melalui proposal kepada UPT PU juga sangat banyak.
“UPT-PU di masing-masing kecamatan hingga saat ini banyak menerima proposal dari masyarakat terkait pembangunan di desa dan kelurahan, kendati kondisi keuangan merosot kinerja UPT-PU terus berjalan,” katanya.
Menurut Alimuddin, di tengah kondisi keuangan Pemerintah Kabupaten PPU yang semakin menurun, kinerja UPT-PU di setiap kecamatan menjadi acuan utama pembangunan di daerah setempat. Proposal dari masyarakat tersebut lanjut Alimuddin, bervariasi, mulai dari pembukaan jalan baru, perbaikan hingga peningkatan jalan, serta pembuatan parit. Ia juga sangat mengapresiasi inisiatif warga dan pemerintahan desa yang membantu memenuhi persediaan BBM untuk operasional alat berat UPT-PU di masing-masing kecamatan.
“Saya juga apresiasi pemerintah desa yang menyediakan material untuk pembukaan dan pembangunan jalan melalui dana desa,” ucap Alimuddin.
Pemerintah daerah berharap pemerintah desa dan masyarakat terus mendukung kegiatan pembangunan melalui UPT-PU Kecamatan.
“Untuk mempercepat pembangunan di desa yang selama ini tertinggal diharapkan pemerintah desa dan warga terus mendukung UPT-PU Kecamatan,” tambah Alimuddin.
Untuk menunjang kinerja UPT-PU tersebut DPU Kimpraswil Kabupaten PPU mengajukan anggaran pengadaan bahan bakar minyak atau BBM untuk alat berat yang ada di setiap UPT-PU Kecamatan sekitar Rp5 miliar.
“Anggaran yang kami ajukan pada APBD 2017 itu hanya untuk kebutuhan BBM dalam menunjang kinerja UPT-PU di setiap kecamatan,” jelas Alimuddin. (Humas6)