BERITAPENAJAM – Petani hadapi permasalahan kondisi kemarau di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU). Hal anggota DPRD PPU Sujiati meminta petani menanam palawija selain padi selama musim kemarau panjang yang terjadi saat ini.
“Kami sarankan petani juga tanam palawija selama kemarau panjang. Ini bisa jadi alternatif,” ungkap Sekretaris Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah atau DPRD Kabupaten Penajam Paser Utara, Sujiati di Penajam, Senin (20/11/2023)
Lanjut, Sujiati menurutnya masyarakat petani harus mempersiapkan diri agar dapat mengantisipasi dampak kemarau panjang yakni kekeringan. Masyarakat petani jelasnya, bisa menanam tanaman palawija untuk lahan yang pengairannya terbatas saat musim kemarau.
“Ada beberapa Tanaman itu seperti ubi rambat, kedelai dan sayur-sayuran yang terbukti tahan terhadap musim kemarau atau cuaca panas,” terang Sujiati.
Bagi kelompok tani yang bakal melakukan panen diimbau segera belajar menanam tanaman palawija Mayoritas lahan persawahan di wilayah PPU, masih mengikuti pola tadah hujan, sehingga saat kemarau kekurangan sumber air untuk mengairi sawah.
“Sudah ada sejumlah petani di Kecamatan Babulu yang menanam palawija seperti ubi rambat dan sayur-sayuran,” ujar Sujiati.
Tanaman palawija tersebut jelas Sujiati, bisa menjadi tanaman kedua atau tanaman untuk hasil panen kedua para petani selain padi. (ADV)
