BERITAPENAJAM, – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ratu Aji Putri Botung, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) akan menerapkan aplikasi Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS) di tahun 2024 mendatang.
Tujuan manajamen RSUD RAPB ini meningkatkan pelayanan berbasis digital sehingga masyarakat PPU dapat mudah mengakses pelayanan ini secara daring.
Ketika diwawancarai Direktur RSUD Ratu Aji Putri Botung, Lukasiwan Eddy Saputro menejelaskan, bahwa penerapan SIMRS mulai ditarget bakal diberlakukan pada awal 2023.
Dengan penerapan itu, maka seluruh pelayanan bakal diintegrasikan ke sistem elektronik sehingga layanan kesehatan di rumah sakit dapat berjalan dengan cepat.
“Sistem manual bisa dielektronikkan, seperti rekam medik sehingga bisa mengurangi kertas dan mempersingkat waktu, tidak lagi mengantar dokumen pasien dari ruang ke ruangan lain,” katanya, Sabtu (24/6/2023).
Sarana dan prasarana yang diperlukan untuk mendukung menetapkan SIMRS telah mulai dipersiapkan sejak tahun lalu.
“Jadi tahun ini ditargetkan software atau aplikasinya tuntas,” katanya.
Dengan diberlakukannya sistem tersebut maka ke depan permasalahan gudang riwayat penyakit pasien terjawab.
Sebesar apa pun gudangnya jika masih manual akan menumpuk kertas. Sementara untuk memusnahkan itu ada jangka waktunya.
”Waktunya tidak setahun atau dua tahun. Bahkan ada aturan bisa 20 tahun baru bisa dihapuskan,” tutupnya. (ADV)
