BERITAPENAJAM, – Menghadapi ancaman kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang meningkat selama musim El Nino, Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara (PPU), Makmur Marbun, mengambil langkah proaktif dengan memperkuat armada pemadam kebakaran dan menerapkan strategi penempatan yang strategis.
Makmur Marbun mengungkapkan keprihatinannya terhadap kejadian karhutla yang meluas dibeberapa wilayah. Dirinya, bahkan turun tangan langsung meminjam mobil tangki kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) di Paser dan Samarinda untuk mengatasi situasi darurat.
“Saya tidak ingin kita terlihat tidak mampu menangani kebakaran. Ketika terjadi kebakaran, saya ingin memastikan damkar sudah siap di lokasi,” tegas Pj Bupati Makmur Marbun.
Pemerintah Kabupaten PPU telah menambah enam unit mobil damkar berkapasitas 4.000 liter dengan desain yang lebih ringkas untuk meningkatkan mobilitas dan kecepatan respons. Pj Bupati menekankan pentingnya waktu respons yang cepat dalam penanganan karhutla.
“Setiap unit damkar akan ditempatkan di setiap kelurahan. Dengan demikian, jika terjadi kebakaran, damkar sudah berada di lokasi terdekat dan tidak perlu menunggu lama,” jelas Marbun, Rabu (10/07/2024).
Strategi penempatan ini merupakan bagian dari sistem penanganan bencana yang terpadu dan terencana. Ia meyakini bahwa dengan bekerja secara sistematis, penanganan bencana akan lebih efektif dan efisien.
Makmur Marbun menegaskan, total anggaran yang dikeluarkan untuk pengadaan damkar dan peralatan pendukung lainnya mencapai sekitar Rp 9 milliar sampai dengan 10 miliar. Ini adalah investasi untuk keselamatan masyarakat, ucapnya.
Dengan armada damkar baru dan strategi penempatan yang terpadu, PPU siap menghadapi musim El Nino dan potensi karhutla dengan lebih baik.
Dia berharap langkah-langkah ini dapat memberikan rasa aman dan tenang bagi masyarakat. (May/Bp1/Adv)
