BERITAPENAJAM, – Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim) Baharuddin Muin melaksanakan kegiatan kedewanan yaitu Sosialisasi Wawasan Kebangsaan ke-6.
Legislator Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) itu kembali menyambangi masyarakat di Gang Ali, Desa Babulu Darat Kecamatan Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara, Rabu, (22/11/2023).
Pria yang disapa Bahar itu menjelaskan empat konsensus kebangsaan yakni Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI.
“ Tujuan sosialisasi wawasan kebangsaan ini, kembali mengingatkan kita tentang sejarah perjalan negara kita, hingga menjadi negara kesatuan meski terdiri dari banyak suku, agama, ras, golongan, adat dan budaya dan ribuan Pulau,” ujarnya.
Selain itu juga, tujuannya untuk menambahkan rasa cinta terhadap tanah air agar tidak mudah terprovokasi atau tergiur oleh pandangan radikalisme yang memecah persatuan dan kesatuan bangsa.
Lanjut sekretaris Komisi II itu, dalam penyampaian terkait sosialisasi kebangsaan tersebut, Baharuddin berharap penguatan nilai-nilai pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI harus selalu melekat di dalam diri setiap warga negara.
“ Perbedaan itu adalah rahmat seluruh alam, mulai dari perbedaan agama, suku dan adat istiadat, jika kita lengah maka kita akan mudah diadu domba oleh pihak-pihak yang ingin menghancurkan bangsa Indonesia,” harapnya.
Dengan adanya perbedaan semestinya sebagai negara memiliki macam jenis suku bangsa, menjadikan hal ini lebih kuat lagi. Ia mengasumsikan seperti bangunan yang berdiri kokoh, dengan berbagai jenis material atau komponen agar bangunan tersebut terlihat kokoh berdiri.
” Sama halnya, seperti sebuah bangunan yang berdiri kokoh tidak mungkin hanya satu jenis komponen didalamnya melain berbagai jenis, prinsip toleransi pun harus dibangun juga sejak dini,” tandasnya.
Pada pelaksanaan tersebut dihadiri ketua RT, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat dan tokoh pemuda. (bp1)