BERITAPENAJAM, – Dalam memenuhi kebutuhan pokok untuk masyarakat sebagian masih mengandalkan suplai dari luar daerah. Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (Diskukmperindag) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) terus melakukan upaya untuk memperkecil harga jual – beli harga komoditas dari luar daerah.
Sementara, pemenuhan kebutuhan masyarakat dinilai belum mampu terpenuhi secara keseluruhan dari petani lokal.
Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (Diskukmperindag) PPU, Saidin ketika ditemui menjelaskan, kebutuhan sehari-hari masyarakat di PPU masih banyak didatangkan dari luar daerah.
Kebutuhan yang dimaksudkan seperti beras, bawang merah, bawang putih, cabai rawit dan lainnya, komoditas tersebut masih mengandalkan dari luar daerah.
“Kebutuhan itu harus didatangkan dari luar daerah seperti Sulawesi, Jawa dan sebagainya,” ungkapnya, Senin (16/8/2023).
Karena harus didatangkan dari luar daerah maka harga jualnya turut dipengaruhi oleh ketersediaan kebutuhan tersebut.
Jika di daerah produksi mengalami gangguan atau gagal panen maka dapat dipastikan suplai dapat terganggu.
“Kalau pasokan kurang dan permintaan banyak maka bakal terjadi hukum pasar. Harganya tentu naik,” terangnya.
Meski demikian pemerintah daerah dinilai akan berupaya secara bertahap agar kebutuhan-kebutuhan yang ada dapat dipenuhi dari petani lokal. (adv)
