Ciptakan Berbagai Trobosan untuk Kesejahteraan Masyarakat PPU
Catatan : Subur Priono (Humas 6)
Slogan Kerja, kerja, dan kerja yang digaungkan Joko Widodo dan Jusuf Kalla kini telah
diwujudkan oleh Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur.
Hasilnya memang luar biasa, PPU diganjar penghargaan tingkat nasional sebagai inovasi terbaik pelayanan publik 2015.
BERITAPENAJAM.Net – Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) bisa dikatakan termasuk kabupaten kaya di Indonesia. Berbagai potensi sumber daya alam ada didalamnya, mulai sektor pertanian, perkebunan, perikanan, kehutanan, pertambangan dan sebagainya. Namun jika daerah ini tidak dipimpin oleh orang yang berpengalaman seperti sosok Bupati PPU, H. Yusran Aspar, bisa saja tanah benua taka kini tidak seperti sekarang.
Didalam masa jabatannya sebagai Bupati PPU, H. Yusran Aspar telah berhasil mengantarkan daerah ini menuju kabupaten yang maju bahkan diusianya yang masih sangat muda, mampu sejajar dengan Kabupaten/Kota lainnya di Kaltim yang usianya terpaut jauh dengan Kabupaten PPU. Keberhasilan seorang Yusran Aspar ini tentunya patut dicontoh bagi seluruh daerah yang ada di Kaltim. Dengan berbagai gagasan dan inovasi yang telah diciptakannya, telah mampu merubah sebuah kecamatan penajam menjadi kabupaten PPU yang maju.
Indikator yang paling gampang diukur adalah keberhasilan daerah ini dinilai dengan banyaknya daerah memperoleh penghargaan melalui program kerja dan bebagai gagasan yang telah diciptakan untuk kesejahteraan seluruh masyarakat Kabupaten PPU, baik penghargaan ditingkat Provinsi Kaltim maupun tingkat Nasional yang telah diterima.
Dibawa kepemimpinan Bupati Yusran Aspar Pemerintah Kabupaten PPU dalam pembangu nan dan pelayanan publik menunjukkan kerja keras, kerja cepat , dan terukur. Tengok saja, dalam pembangunan insfrastruktur salah satunya, tahun 2014 lalu, Yusran Aspar telah sukses membetuk UPT PU dimasing-masing Kecamatan yang ada di PPU. Bahkan melalui unit ini, langsung mampu bekerja ekstra cepat dalam menangani permasalahan-permasalahan insfrastruktur wilayah seperti pembangunan jalan baru, perbaikan jalan, tanah longsor, drainase dan lain-lain.
Pembentukan UPT PU tersebut kata Yusran Aspar bukan tanpa alasan. Ia menegaskan perbaikan insfrastruktur merupakan kebutuhan mendesak yang menjadi kunci keberhasilan dalam usaha perbaikan ekonomi di pedesaan atau kelurahan yang ada di PPU. Selain itu, usulan pembangunan insfrastruktur jalan pada suatu daerah harus melalui proses yang panjang dan kerap usulan untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat yang di ajukan tersebut hanya menguap ditengah jalan.
Tetapi kondisi itu telah berubah drastis. Dalam hitungan beberapa bulan saja, kerja UPT PU telah mampu menciptakan ratusan kilometer jalan baru, perbaikan jalan, drainase dan sebagainya di seluruh wilayah Kabupaten PPU. Bahkan jika dihitung-hitung, melalui UPT PU yang ada, daerah telah mampu melakukan penghematan anggaran hingga ratusan Milyar setiap tahun. “Walaupun devisit anggaran, UPT PU Kecamatan jalan terus, “kata Yusran Aspar dalam satu kesempatan.
Puncak keberhasilan gagasan orang nomor satu di PPU ini, UPT PU kecamatan yang ada memperoleh penghargaan tingkat nasional sebagai inovasi terbaik pelayanan publik tahun 2015 yang diserahkan langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia di Istana Presiden saat itu. Bahkan inovasi mantan Anggota DPRRI ini didaftarkan pada tingkat internasional sebagai inovasi terbaik di dunia.
Kerja cepat Yusran Aspar dan jajaran pemerintah Kabupaten PPU juga ditunjukan dengan berbagai pelayanan publik lainnya yang ada di PPU. Dengan terus menciptakan berbagai trobosan dan inovasi yang tiada henti menjadikan kabupaten muda di kaltim ini patut diacungi jempol diantaranya adalah seperti pembangunan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS), pembangunan Instalasi air minum atau WTP dan program Ambulan Desa yang diciptakan sebagai upaya dalam memberikan pelayanan prima kepada masyarakat pedesaan di PPU. (Bersambung…)