BERITAPENAJAM.Net – Sekretaris Daerah Drs.H.Tohar.MM di kantor Ketahanan Pangan dan Penyuluhan,Membuka Acara Kegiatan Koordinasi Kebijakan Perberasan “Membangun Kedaulatan Pangan di Era Perubahan Iklim”Kabupaten Penajam Paser Utara tahun 2016.
Adapau hadir di kegiatan tersebut Surito Kepala ketahanan Pangan selaku kepala kantor,Joko Kadis Pertanian,hadir pula dari Bulog Kaltim Anis dan Julian,Sedangkan Rendy dan Anton dari Bulog Kab.Paser,datang pula dari kodim 09.13 Kapten Laety Pasiter Kodim,Kapten Arif Sugito Danramil Penajam,dan Letnan Slamet Pamuji Danramil Babulu,Ketua KTNA sekabupaten datang juga,Bprs Ibadurahman,acara di selengarakan bertujuan untuk saling koordinasi Kebijakan Perberasan,Kita mengetahuhui semua,dampak iklim Elmeno di tahun-tahun sebelumnya,sangat berdampak ke para petani di kabupaten PPU ini,tahun ini curah hujan yang turun tidak maksimal,meyulitkan para petani.
Setelah membuka acara sekda memberikan arahannya,dalam arahanya terkait perberasan,cara kerja system bagaimana kita mampu buatlah “trobosan-trobosan”,dari kondisi yang sudah ada selama ini,menjadi sebuah upaya baru,dengan menghasilkan ke untungan kemampaatan yang lebih “pintanya”sekda menjelaskan juga kalau kita berbicara beras,ada makna kita ambil,bahwa ada beberapa komponen di dalamnya,kemudian apa sih hubungannya dengan ketahanan nasional,di jelas sudah dari dulu kita mencanangkan bagaimana Negara ini,bagaimana Negara ini mewujudkan keberhasilan pangan agar Negara ini menjadi kuat ,namun demikian kitapun tidak bisa menutuf mata terhadap fakta intiris,makna pangan sesungguh,tidak indentik dengan beras hansit,tetapi kebiasaan kita kalau sudah bicara pangan konotasinya keberas.walau kita makan yang lainnya seperti roti,jagung dan lain-lain contoh
“ketika di Tanya” sudah makan di jawab belum,padahal sudah makan roti dan lain-lainnya karena si orang ini belum makan beras yang di olah manjadi nasi.
Di akhir arahannya sekda memininta Dinas pertanian dan ketahanan pangan tidak bisa berdiri sendiri,pertanian perlu infrastruktur Pertanian,guna meningkatkan sebanyak-banyaknya dan setinggi-tingginya produksi beras kita tidak cukup dengan adanya petani,peralatan lengkap tampa ada dukungan factor lain katakan Pupuk di bawah kendali kita seluruhnya,intinya marilah sama-sama kita bekerjasama yang baik,dan saling mendukung satu dengan yang lainnya guna mewujudkan hasil beras yang bagus.
Samsudin ali anggota DPRD komisi dua menambahkan di acara tersebut,menjelaskan bagaimana menampung hasil panen padi petani di olah menjadi beras dan hasil cukup memuaskan,guna menjadi keberhasil ini semua,bukan menjadi tangung jawab satu intasi saja,tetapi kita saling bekerjasama terutaman kepetani,terus kalau bicara produksi kumsumsi ke tingkat petani,samsudin ali “berharap”bagaimana pengawasan kontrubusi sampai ke tingkat petani paling bawah menjadi tanggung jawab dalam rangka pegawasannya,tetapi bagaimana juga hasil komsumsi ke masyarakat kita sangat layak tuk di komsumsi,inti sekali lagi mari kita sama-sama kawal dan kita kerjasama dan di awasi secara seksama,”Fintanya” Kamis 17/11.
Surito menjelaskan mengucapan doa ”syukur”dengan berkumpul hari ini rekan-rekan dari dinas terkait petani,bank ibadurahman,bulog,kodim dan lain-lainnya,guna mewujudkan swasembada pangan di tahun 2017 khususnya padi,jagung,dan kedele,di tahun 2015 dengan ke adaan iklim yang tidak mendukung,di semoga di awal tahun 2017 bisa perlahan-perlahan akan terwujud Swasembada pangan,ini semua bisa terwuujud “harapannya” (humas 04)
