BERITAPENAJAM – Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kecamatan dan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) berupaya menurunkan angka stunting atau kekerdilan pada anak akibat dari kekurangan gizi.
“Program 2023 kami adalah penurunan angka stunting di Kabupaten Penajam Paser Utara,” ucap Ketua TP-PKK Kabupaten PPU, Satriani Sirajuddin Hamdam saat ditemui media ini.
Dijelaskan istri Bupati itu, bahwa pihaknya telah bekerjasama dengan Universitas Gunadarma berupa aplikasi digital yang nantinya akan mendata angka stunting di empat kecamatan di Kabupaten PPU.
“Mudah-mudahan itu bisa segera diselesaikan itu menjadi acuan kita untuk berkegiatan untuk menyusun program berikutnya,” ujarnya.
Untuk diketahui bahwa stunting terjadi akibat kurangnya gizi yang didapatkan oleh anak yang masih di kandungan bahkan balita.
Oleh sebab itu, peran sebagai orang tua harus diberikan pemahaman pola hidup sehat dan memenuhi nutrisi empat sehat, lima sempurna agar anak dalam kandungan mendapatkan nutrisi yang memadai.
Untuk diketahui bahwa stunting di Kabupaten Penajam Paser Utara pada 2022 tercatat sebanyak 897 kasus. Sementara paling angka paling tinggi tercatat di Kecamatan Sepaku sebanyak 378 kasus.
Penulis : Dian