BERITAPENAJAM.NET, – Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Danum Taka Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), akan prioritaskan pembangunan Daerah pesisir tahun ini.
Direktur Perumda Air Minum Danum Taka PPU, Abdul Rasyid mengatakan, sekitar 80% Atau sekitar 2,2 miliar diperuntukkan untuk pembangunan Instalasi Pengelolaan Air Minum (IPA) Kapasitas 10 liter/detik di Jenebora, Gersik, dan Pantai Lango.
“Kami akan melakukan pembangunan IPA dengan kapasitas 10 liter/detik dikawasan pesisir beberapa titik di kabupaten penajam,” ucapnya”
Adapun pembangunan Instalasi Pengelolaan Air Minum di daerah pesisir masih dalam proses pengecekan air baku, yang di perkirakan lokasi tersebut dekat dengan tambang kemungkinan besar akan ada pemindahan Water Treatment Plant (WTP).
“Tim kami belum turun kelapangan, karena disana menggunakan air baku yang informasinya sangat dekat dengan Xtambang jika sekiranya pembangunan WTP nya itu tidak memungkinkan maka akan ada pemindahan lokasi,” jelas Rasyid didepan awak media, Selasa(19/03/24).
Ia juga memaparkan, bantuan dari pemerintah pusat terkait dukungan program 1.700 sambung rumah untuk masyarakat hanya membayar administrasi sekitar 300.000 dari 2.600.000 wajib ke Perumda.
“Warga hanya membayar administrasi untuk program 1.700 SR kepada kami, bantuan ini juga langsung dari pemerintah pusat,” ujarnya.
Abdul Rasyid juga mengatakan, tahun ini akan dilakukan pelebaran dan pendalaman sungai Lawe-lawe.
“Selain itu, dibangun kolam retensi di sekitar bendungan Lawe-lawe gunapemenuhan kebutuhan air khusus di Kecamatan Penajam,” tandasnya.
Direktur Perumda mengungkapkan, 2,2 miliar di peruntukkan untuk ini semua, di antaranya, pembanguan IPA kapasilitas 10 liter/detik, dukungan 1.700 SR, dan optimalisasi sungai Lawe-lawe.
“itu baru perencaan saja sembari menunggu pengecekan langsung tim kami ke lokasi tersebut,” pungkasnya.