BERITAPENAJAM.Net-Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Komisariat Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Mulawarman menggelar diskusi terbuka dalam rangka memperingati 54 tahun Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Mulawarman, Sabtu, 15/10.
Dalam diskusi tersebut, HMI Komisariat Fisip Unmul mengangkat tema tentang “bagaimana nasib mahasiswa lulusan fisip unmul”. Sahril, ketua umum HMI Komisariat Fisip Unmul, dalam sambutannya mengatakan bahwa momentum diskusi ini akan dijadikan sarana untuk memperoleh solusi yang tepat bagi mahasiswa lulusan fisip.
“Melalui diskusi terbuka ini, tentunya kita semua berharap akan muncul strategi dan solusi mengenai kemana langkah kita sebgai mahsiswa fisip pasca lulus kuliah”, ujarnya.
Semakin tingginya persaingan dalam dunia kerja membuat mahasiswa harus berpikir lebih kreatif dalam mempersiapkan diri sebelum lulus menjadi sarjana. Seperti yang disampaikan oleh salah satu pembicara, Drs. Endang Erawan, M.Si, dalam diskusi tersebut dia menyatakan bahwa seorang mahasiswa harus mencari keterampilan-keterampilan lain diluar aktivitas perkuliahan.
“Teori-teori yang diperoleh dibangku kuliah tidak akan cukup untuk dijadikan modal. Mahasiswa harus mencari keterampilan-keterampilan lain diluar bangku kuliah, seperti bergabung dalam organisasi mahasiswa, mengikuti pelatihan-pelatihan, dan lain-lain. Seorang mahasiswa harus berpikir kreatif dan penuh inovasi”, ungkapnya.
Perlu diketahu, dalam diskusi yang digelar dilingkungan kampus ini, dihadiri oleh tiga orang narasumber yakni, Drs. Endang Erawan, M.Si selaku wakil dekan 1 fisip unmul, Andreas Agung Kristianto, S.Psi,. M.A selaku akademisi fisip unmul, Viko Januardhy, S.Sos,. M.A selaku perwakilan alumni fisip unmul, dan peserta yang terdiri dari mahasiswa fisip unmul.(ril)