BERITAPENAJAM – Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) telah bekerja sama dengan Institusi Teknik Kalimantan (ITK) dalam proses pembangunan city branding, dan merancang slogan “Serambi Nusantara”
Hal ini disampaikan Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemkab PPU, Nicko Herlambang bersama pihak ITK Balikpapan yang tampak hadir sejumlah dosen perwakilan dari universitas ini di kantor Bupati.
“Jadi target kita ini sebenarnya brend awarenessnya. Dengan adanya konsep serambi nusantara ini adalah bahwa kita menjadi halaman depan dari nusantara. Artinya kita menjadi pusat interest atau pusat perhatian, dan tentu saja harapan kita segala proses pembangunan di nusantara tadi bisa mendukung kesuksesan pembangunan di kabupaten PPU,” kata Nicko Herlambang, Rabu (1/2/2023).
Disebutkan juga alasan Pemkab PPU menggandeng ITK, karena menurutnya ITK memang memiliki jurusan desain komunikasi visual yang kekuatan dan bahan jual mereka itu adalah city branding. Oleh karenanya selayaknya kota yang ada di Kaltim, PPU bisa memanfaatkan dan bekerja sama dengan mereka agar konsep dari city branding tersebut didukung data-data yang valid, alasan-alasan yang esenebel dan juga menghasilkan kampanye city branding yang lebih kuat.
“Itu harapannya dan yang pasti ini bisa menghemat anggaran juga, hanya dengan bermodalkan kerja sama dengan menggandeng anak-anak yang penuh talenta tadi kita bisa mendapatkan masukkan yang diharapkan lebih kekinian dan lebih press. Dan bupati PPU juga sangat mendukung itu,” tambahnya.
Selain itu saat ditemui salah satu Dosen ITKbDeny mengatakan bahwa pihaknya memang saat ini melakukan penelitian terkait city banding. Sejalan dengan itu pihaknya diarahkan oleh kampus untuk penelitian terkait city branding di kabupaten PPU, karena PPU memang membutuhkan itu.
“ Memang saat ini masih dalam tahapan proses awal rancangan city branding ini. Rencananya untuk tahap awal akan membutuhkan waktu selama tujuh bulan terhitung sejak Februari 2023,” jelasnya.
Dijelaskannya bahwa melalui city branding ini nantinya diharapkan akan menaikkan citra kabupaten PPU sebagai kabupaten yang sebagian wilayahnya adalah Ibukota Negara (IKN) Nusantara dengan tetap mengutamakan potensi-potensi yang ada di daerah itu sendiri.
City branding atau branding kota secara sederhana dapat dikatakan sebagai istilah atau slogan kota yang menjadi ciri khas kota tersebut. Strategi ini digunakan sebagai alat pemasaran kota agar semakin memiliki kedudukan strategis di mata nasional maupun dunia. Sebutan itulah yang mengangkat target pemasaran kota.
Perlu diketahui city branding sangatlah bermanfaat untuk membangun identitas dan kemajuan kota. Kemajuan kota dan masyarakatnya merupakan tujuan dari pembangunan, sudah selayaknya suatu kota memiliki brand agar dapat dikenal dan dikunjungi oleh wisatawan maupun investor. (Humas6)