BERITAPENAJAM, – Minat generasi muda untuk terjun ke dunia pertanian masih minim dan menjadi salah satu permasalahan di sektor pertanian. Fenomena ini menjadi tantangan besar yang harus segera diatasi. Melihat saat ini petani padi masih digeluti oleh generasi X yang berusia 41 hingga 56 Tahun.
Dengan hal itu, Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) akan memperkenalkan dunia pertanian kepada generasi milenial dan generasi Z melalui pertanian elektronik.
” Karena sekarang zamannya sudah seperti itu, masih usia dini aja sudah menggunakan eletronik (Handphone), maka kita akan memberikan contoh melalui media-media yang memang disukai oleh generasi muda,” kata Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Holtikultura Gunawan, di Kantor Distan PPU, Rabu, (14/08/2024).
Ia mengatakan pertanian merupakan peluang finansial yang cukup besar. Karena kebutuhan pangan semakin tahun semakin meningkat ditambah dengan Keberadaan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
” Dengan teknologi sederhana bisa diterapkan dan dikembangkan oleh generasi milenial, generasi Z,” ucapnya.
Ia berharap ke depan sekolah akan mengenalkan dan mempraktikkan dunia pertanian. Selain itu ada pula bidang Tanaman Pangan. Tentunya dengan menyesuaikan kondisi masing-masing sekolah dan menjadi alternatif bentuk kehidupan di masa depan.
” Pada saat di sekolah, harapan kita juga ada praktik-praktik yang berkaitan dengan pertanian dalam arti luas yang bisa meningkatkan minat bakat daripada anak-anak itu. Kebanyakan sektor pertanian sudah bagian yang ditinggalkan oleh generasi muda, tapi tidak menutup kemungkinan lima tahun kedepan itu bagian trennya dari dunia pertanian” pungkasnya. (Sam/Bp2/ADV)