BERITAPENAJAM– Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) bersama Kepolisian Resor Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama dalam rangka meningkatkan sinergitas pelaksanaan tugas dan fungsi dalam penyelenggaraan pemilihan umum dan pemilihan serentak tahun 2024 serta deklarasi pemilu damai tahun 2024, di Kantor KPU PPU, Rabu (21/6/2023).
Kapolres AKBP Hendrik Eka Bahalwan menyampaikan, bahwa pihaknya akan ikut mengamankannya kegiatan penyelenggaraan pemilu 2024. Sehingga kegiatan pemilu dapat berjalan sesuai tahapan-tahapan yang telah ditetapkan.
“Yang pasti dari aparat keamanan sekaligus penegak hukum akan membackup teman penyelenggara pemilu supaya pelaksanaan pemilu di tahun 2024 dapat sesuai tahapan,” ucapnya.
Pada deklarasi kali ini juga di warnai dengan penyuguhan lagu dari musisi Orang Indonesia (OI) atau penggemar Iwan Fals Kabupaten PPU.
Di kesempatan itu, penggemar Iwan Fals menyanyikan empat lagu di antaranya lagu Di Bawah Tiang Bendera, Sumbang, Manusia Setengah Dewa dan Kebyar-Kebyar.
Kapolres menyampaikan bahwa pihaknya menggaet musisi lokal pada deklarasi dalam rangka untuk memberikan energi positif dan jiwa nasionalisme.
“Kita ingin memberikan dan menularkan energi positif, bahwa yang di sampaikan oleh Ketua KPU bahwa ini area konflik yang legal. Tapi kalau menurut saya melihatnya tidak ada yang menang dan tidak ada yang kalah, yang menang adalah masyarakat, yang menang adalah konstituen kita semua,” ucap Kapolres.
Lanjutnya, musisi lokal yang digandeng itu juga menyuguhkan beberapa lagu yang membangkitkan semangat nasionalisme.
“Kita buka dengan lagu-lagu yang mengetuk nurani dan nasionalisme supaya para peserta pemilu nantinya sadar bahwa mereka sedang berjuang untuk mengemban amanah bukan untuk melegalkan segala sesuatunya,” bebernya.
