BERITAPENAJAM.Net – Terkait Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Tingkat Kecamatan di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kepala Dinas Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Alimuddin mengatakan bahwa akan mengusung e-musrenbang atau lebih jelasnya aplikasi perencanaan berbasis website guna menghindari terjadinya kekeliruan skala bersama dan akan disinkronkan ke e-budgeting (sistem keuangan yang disimpan secara online).
“Untuk saat ini kita menggarap e-musrenbang, jadi nanti setelah ada e-musrenbang tidak ada lagi usulan yang muncul ditengah jalan, jadi betul – betul berjalan sesuai dengan mekanisme yang ada. Staf kami sudah melakukan pelatihan di provinsi dan dalam waktu dekat ini akan kita aplikasikan sehingga nantinya e-musrenbang tersebut akan sinkron ke e-budgeting,” ujarnya, Rabu (22/02/2017).
Alimuddin juga mengatakan mencoba untuk mengusulkan usulan – usulan tahun lalu yang sampai saat ini belum dikerjakan.” Kebetulan saya baru dipindah ke Bappeda tentu tugas saya akan menyesuaikan dengan ketentuan yang ada, oleh sebab itu kami usulkan lebih dulu yang belum pernah dikerjakan karena setelah kunjungan saya di lapangan ada sampai dengan 30 tahun tidak pernah dikerjakan seperti di Sepaku dan saya yakin di tempat lain juga pasti ada seperti itu, justru nanti yang tiba – tiba akan langsung dikerjakan, saya tidak mau hal seperti itu terjadi lagi, “ujarnya.
Tidak hanya itu, dirinya juga mengatakan bahwa dengan diberlakukannya e-musrenbang tersebut, kami akan menirima usulan – usulan yang akan diprioritaskan dari tingkat bawah maupun tingkat atas. “Setelah kita aplikasikan e-musrenbang tersebut kemudian akan dilanjutkan dengan e-budgeting dan saya yakin akan menerima usulan – usulan prioritas dari tingkat bawah karena musarenbang ini sangat mengharapkan bottom up planning (Perencanaan bawah- atas) serta kita akan mensinkronkan dengan perencanaan – perencanaan pembangunan dari pemerintah tingkat atas,” ucapnya. (Pad/Nit)