BERITAPENAJAM, – Kepala Satpol PP Penajam Paser Utara (PPU), Margono Hadi Susanto mengaku bahwa satuan personil jauh dari kata optimal, sehingga untuk dalam melakukan peraturan daerah (Perda) masih memiliki kendala di lapangan yang akibat kekurangan personel.
Ini disampaikan guna menghadapi pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dan persiapan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.
Margono mengatakan jumlah personel Satpol PP Penajam saat ini berjumlah 241 orang dan masih jauh dari kata ideal jika dilihat dari jumlah penduduk dan luasan wilayah di Benuo Taka.
“Idealnya jumlah personel Satpol PP sekitar 300 an orang,” ucapnya belum lama ini.
Menurutnya, permintaan tersebut untuk menangani wilayah PPU kedepannya dalam penindakan dilapangan, makin banyak aktifitas-aktifitas tata tertib yang akan ditertibkan.
“Sebab itu sesuai dengan kondisi untuk menghadapi IKN nantinya,” pintanya.
“Saat ini ada 18 partai politik, kalau kita kalkulasi secara keseluruhan dari 25 kursi anggota DPRD PPU berarti ada353 calon legislatif (Caleg) yang akan berkompetisi di PPU,” katanya.
Ia meminta pemkab bersama Bawaslu PPU untuk bekerjasama menegakan pelanggaran pemasangan Alat Peraga Kampanye (APK) yang memang telah disesuaikan KPU titiknya.
“Kita lihat saat ini dijalan saja banyak sekali poster atau baliho caleg yang terpasang, nah itu perlu diperhatikan juga titiknya apakah tidak menganggu ketertiban umum,” tuturnya. (ADV)
