BERITAPENAJAM,- Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) mengungkapkan data pengangguran di daerah jika dihimpun dari akhir 2023 lalu yakni mencapai 2.125 orang.
Perihal tersebut disampaikan oleh Kepala Disnakertrans PPU Marjani, saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (03/06/24).
Ia mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) wajib terus berupaya meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), terlebih daerah kerap dijuluki Benuo Taka dihadapkan dengan bonus demografi dari penduduk Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Upaya yang sudah dilakukan pemerintah setempat ialah telah memfasilitasi Perusahaan yang berada di wilayah PPU untuk melaksanakan rekrutmen atau job fair, dengan tujuan menyerap tenaga kerja yang berpotensi sebagai karyawan sesuai bidangnya.
“Pada April 2024 pengangguran di PPU sempat mengalami kenaikan sebanyak 2.000 orang, dikarenakan adanya Ibu Kota Negara (IKN),” ucapnya saat di wawancarai wartawan BERITAPENAJAM.
Kenaikan tersebut juga dampak dari masyarakat yang siap yang berbondong bonding pindah ke PPU yang Sebagian besar berada diwilayah Kecamatan Penajam, dan sekitarnya. Kemudian, sebagai stake holder pada sekor ketenagakerjaan, pemerintah melakukan kolaborasi dengan perusahaan yang memerlukan tenaga kerja melalui Bursa tenaga kerja (job fair).
“ Setelah dilakukannya job fair itu 302 tenaga kerja yang terserap tentunya mengurangi, lalu pelatihan yang dilakukan di Tahun 2023 dari 117 jiwa yang mengikuti, terserap hingga 101 orang tentunya ada pengurangan masyarakat yang menganggur,” jelasnnya.
Maka dari itu, pengangguran di PPU hingga April 2024 berkurang sekita 50 persen yakni dari sekitar 2000 jiwa menjadi 1.264, yang disebabkan adanya Job fair dan pelatihan yang dilakukan pemerintah setempat.
” Pelatihan kita anggarannya dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dan dari Perovinsi bahkan ada dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN),” pungkasnya,(Adv/Bp/Sam)