BERITAPENAJAM.NET, – Beberapa hari yang lalu, 2 desa di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dilanda banjir tepatnya Desa Api-api yang ada di Kecamatan Waru dan Desa Labangka yang ada di Kecamatan Babulu, akibat hujan deras, banyaknya sampah yang dibuang sembarangan oleh masyarakat juga menjadi masalah saluran air tersumbat, Senin (06/05/2024).
Komisi II DPRD PPU Jhon Kenedy menyampaikan, untuk mehindari adanya bencana seperti ini diperlukan kesadaran masyarakat dalam membuang sampah pada tempat yang sudah tersedia, harus diperhatikan.
“Kami menghimbau kepada seluruh warga Benuo Taka supaya tidak lalai dalam menjaga lingkungan dengan melakukan gotong royong,” ucapnya.
Kendati demikian pihaknya telah mendorong pemerintah kabupaten (Pemkab) untuk menjaga keseimbangan terhadap lingkungan, meski masih ada kekurangan dalam mencakupi kebutuhan kebersihan.
“Kami sangat mendukung pemerintah dalam menjaga lingkungan walaupun masih ada kekurangan tetapi itu tidak mengurangi semangat untuk menjaga kebersihan daerah kita ini,” sambungnya.
Ia berharap pemerintah bisa bekerjasama dengan masyarakat untuk meningkatkan kebersihan sektor lingkungan agar dapat mengurangi terjadinya hal-hal seperti ini.
“Lebih diperbanyak lagi poster-poster seperti “buanglah sampah pada tempatnya” untuk mengingatkan masyarakat,” tutupnya. (Adv)
