BERITAPENAJAM.Net– Jajaran Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, melaksanakan safari ramadhan atau buka bersama dengan warga Kelurahan Sesumpu, yang dilaksanakan pada Selasa (06/05/2017) di Masjid Nurul Yaqin, Kelurahan Sesumpu, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara.
Turut hadir dalam safari Ramadhan kali ini, wakil Bupati PPU Mustaqim Mz, Asisten I Alimuddin, Kepala BKD BKPP PPU Surodal, Kepala Dinas Catatan Sipil PPU Suyanto, Kepala Dinas Kebakaran Yogyana, Kabag Kesra PPU Herlambang, Camat Penajam Pang Irawan, Kasat Reskoba Polres PPU Iptu Tri serta jajaran lainnya.
Dalam sambutannya, wakil Bupati PPU mengatakan, dirinya meminta kepada panitia kegiatan safari ramadhan, agar memilih tempat yang jarang tersentuh oleh Pemerintah Kabupaten sebagai lokasi diselenggarakannya safari ramadhan,
“Kegiatan safari ramadhan inikan salah satu cara Pemerintah untuk mendekatkan diri dengan masyarakat. Itulah alasan saya berkeinginan untuk menjadikan lokasi yang jauh sebagai lokasi safari ramadhan,” ujarnya, Selasa (06/06/2017).
Dirinya juga menambahkan, bahwa pada safari ramdhan kali ini, adalah kali pertama dirinya menginjakan kaki di Kelurahan Sesumpu
“Saya benar-benar baru pertama kali menginjakan kaki di Kelurahan Sesumpu ini, setelah berada disini, saya menyafari benar bahwa Kabupaten PPU ini luas sekali, ditambah dengan kondisi jalan menuju kesini yang kurang baik, hal itu kembali menjadi tugas tambahan kami sebagai Pemerintah Daerah, untuk memikirkan bagaimana cara memperbaikinya,” terang Mustaqim.
Dalam akhir sambutannya, dirinya menghimbau kepada warga untuk bersabar dalam hal pembangunan akses jalan menuju Kelurahan Sesumpu.
“Untuk warga Kelurahan Sesumpu, saya harap jangan merasa tidak diperhatikan Pemda, dengan belum adanya perbaikan jalan menuju Kelurahan Sesumpu, jangan merasa dianaktirikan hanya karena proposal-proposal pengajuan pembangunan jalan yang diajukan melalui musrembang belum terealisasi, banyaknya ajuan pembangunan dengan dana yang minim, membuat Pemda harus mengerjakan hal yang telah menjadi skala prioritas,” tutupnya. (Kmf/*/nit)
