BERITAPENAJAM.Net-Membaca dan menabung merupakan kebiasaan yang sangat baik dan jika ini menjadi budaya terutama buat anak-anak, maka dari dua kebiasaan ini akan menghasilkan manfaat yang penting dan sangat berguna bagi mereka.
Budaya kegemaran membaca dan menabung akan lebih mudah ditanamkan pada anak sedini mungkin, sehingga akan berlanjut secara terus menerus dan akan memberikan manfaat sampai mereka dewasa. Demikian sambutan Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Muhammad Ridwan Efendi pada acara pembukaan Sosialisai Gemar membaca dan gemar menabung melalui lomba bercerita tingkat SD/MI di Aula pertemuan Sekolah Luar Biasa (SLB) Penajam Selasa (21/02).
Kegiatan ini diselenggarakan dengan tujuan untuk mengenalkan dua kebiasaan tersebut. Dinas Perpustakaan dan Arsip bersama Bank Pembangunan Daerah Kaltim Cabang Penajam menggelar sosialisasi gemar membaca dan menabung melalui lomba bercerita tingkat SD/MI. Ketua panitia Esa Mulianti, S.Sos mengatakan, “Kegiatan ini dilaksanakan dari tanggal 21-23 Februari 2017 yang akan dikuti sebanyak 340 orang peserta, terbagi di tiga Kecamatan, kecamatan Penajam dengan jumlah peserta 124 orang, kecamatan Babulu 106 orang dan kecamatan Sepaku 110 orang,” ungkapnya.
Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Marjani, Farlina sebagai Perwakilan Bank Pembangunan Daerah Kaltim (Bankaltim) cabang penajam, kepala sekolah Dasar Sekecamatan Penajam dan peserta lomba.
Farlina mewakili Bankaltim cabang penajam menjelaskan” kami sangat mendukung kegiatan sosialisai gemar membaca dan menabung melalui lomba bercerita tingkat SD/MI, gemar membaca memang sangat penting jika dilakukan sedini mungkin, karena dengan membaca manjadikan kita banyak tahu hal, sama halnya dengan menabung. Untuk menyalurkan gemar menabung, BPD Kaltim mempunyai program tabungan simpel (simpanan pelajar) dengan syarat yang sangat mudah yaitu cukup dengan foto copy KTP orang tua, foto copy kartu pelajar dan uang Rp. 5000 sudah bisa mempunyai rekening simpel BPD Kaltim, Ujarnya.
Lina menambahkan, BPD Kaltim telah bekerja sama dengan 108 sekolah dari tingkat PAUD, TK, SD, SMP, dan SMA se kabupaten PPU. Diharapkan dari sosialisasi ini, peserta yang hadir bisa menularkan kebiasaan membaca dan menabung kepada kawan- kawannya di sekolah.
Marjani juga mengucapkan terima kasih kepada dinas perpustakaan dan arsip yang secara tidak langsung telah membantu guru dan siswa kami terutama dalam hal literasi membaca, sama halnya juga kepada bankaltim karena telah bekerjasama dengan sekolah dalam literasi menabung dengan mau membuka simpel buat anak-anak kami”.
Saat ini telah ada program literasi di sekolah 15 menit sebelum memulai pelajaran. Bisa dipastikan dengan membaca, proses belajar akan lebih mudah dilakukan. Mengutip dari Surah Al-‘Alaq, dalam surat ini ada Perintah membaca lingkungan alam semesta untuk menemukan siapa sebenarnya Tuhan. Kita berharap dari kegiatan membaca akan menghasilkan anak yang berkarekter bukan hanya cerdas ilmu pengetahuan namun juga cerdas secara ruhani sehingga anak-anak kita seimbang ilmu dan imannya,” terang Marjani. (hms/Nit)
