PENAJAM, BP.NET- Curah hujan tinggi melanda wilayah Penajam Paser Utara 02.00 Wita dini hari hingga siang hari. Hal ini menyebabkan aliran sungai Api-Api meluap dan menyababkan pemukiman warga terkena dampak.
Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) PPU Nurlaila mengungkapkan, air sungai meluap dan memenangi rumah warga di RT 2 dan RT 4 Desa Api-Api sekira pukul 08.00 Wita. Ketinggian banjir di dalam rumah antara 30 Cm sampai 40 Cm. Sehingga sempat mengganggu aktivitas warga.
“Banjir sudah mulai surut siang tadi,” kata Nurlaila.
Dari kejadian tersebut 10 kepala keluarga (KK) di Desa Api-Api, Kecamatan Waru, Kabupaten PPU terdampak banjir pada. Dari 10 KK tersebut tersapat satu KK di RT 2 dan sembilan KK di RT 4. Warga yang terdampak banjir langsung diberi bantuan makanan cepat saji oleh BPBD.
“Kami salurkan nasi bungkus. Karena aktivitas memasak dalam rumah sempat terganggu akibat banjir,” terangnya.Rabu (15/9/2021)
Saat dikonfirmasi melalui telepon genggamnya, Nurlaila mengungkapkan, selain curah hujan tinggi dan durasinya cukup lama, lokasi rumah warga yang terdampak banjir berada di bantaran sungai.
“Memang lokasinya rendah, lebih rendah dari jalan,” ujarnya.
Dirinya juga menjelskan bahwa Pemerintah daerah telah melakukan normalisasi sungai tersebut pada tahun lalu. Namun, belum dilakukan secara menyeluruh.
“Tahun lalu dinormalisasi itu hanya di RT 1 dan 2. Karen normalisasi sungai di Desa Api-Api dilakukan secara spot-spot. Khusus RT 1 dan 2 di normalisasi karena tahun sebelumnya juga sering banjir. Nah, ternyata ini di RT 4 lagi yang banjir,” tutup Nurlaila.(bp1/sR).