Curah Hujan Tinggi Ditambah Pasang Air Laut, BPBD PPU Lakukan Normalisasi Sungai Sesumpu

by -343 Views
Kondisi cuaca saat ini yang mengakibatkan debit curah hujan meningkat.

BERITAPENAJAM – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menerima laporan korban banjir di Kelurahan Lawe – Lawe, Kecamatan Penajam Kabupaten Penajam Paser Utara Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Kondisi cuaca saat ini yang mengakibatkan debit curah hujan meningkat.

Saat dikonfirmasi Kepala Pelaksana BPBD PPU M Sukadi Kuncoro membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan, kejadian tersebut saat ini tim Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) telah melakukan penanganan pada hari ke-2 pasca banjir diwilayah tersebut.

“Tim melakukan pendataan dan identifikasi di wilayah terdampak, dan memonitoring saluran air sungai dan memberi himbauan kepada warga agar tidak bermain di area sungai karena arus air yang cukup deras,” beber Kuncoro kepada media ini, Rabu (17/07/2024)

Dari hasil pantauan dan monitoring BPBD PPU terdapat jumlah korban yang terdampak banjir diantaranya, RT 05 dan RT 01 dengantotal Kepala Keluarga (KK) 2 dan 6 Jiwa, sementara tinggi muka air (TMA) kedua RT tersebut mencapai 20 Centimeter (Cm) sampai dengan 85 Cm.

Disampaikannya, curah hujan dengan intensitas yang cukup tinggi terjadi pada Selasa, 16 Juli 2024 Pukul 03.00 WITA hingga Pukul 12.00 WITA di sekitar daerah itu, disamping itu juga kondisi pasang air laut tinggi dan daerah terdampak berhubungan langsung dengan muara sungai. Sehingga mengakibatkan meluapnya air sungai dan berdampak pada naiknya tinggi muka air pada pemukiman warga sekitar.

“Adanya penyempitan bagian hulu aliran sungai yang belum tuntas dilakukan normalisasi sehingga menghambat proses turunnya air,” ungkapnya.

Kuncoro juga akan mengupayakan tim BPBD PPU untuk melakukan normalisasi sungai sampai dengan muara sesumpu oleh instansi terkait untuk menghindari dampak banjir berikutnya.

“Kami akan koordinasi lebih lanjut kepada dinas terkait mengenai normalisasi sungai dengan kurang lebih 200 meter,” terangnya.

Saat berita ini dibuat kondisi terkini di Kelurahan Lawe-Lawe secara keseluruhan wilayah terdampak debit air mulai surut. Adapun tim gabungan di lokasi yang terlibat dalam operasi penanganan ini yakni,  BPBD PPU,  Lurah setempat, Babinsa, Bhabinkamtibmas, , Ketua RT di wilayah terdampak dan warga sekitar.

“Kami juga mengerahkan 2 Unit Mobil operasional dan peralatan penanggulangan bencana,” tandasnya. (Rd/Bp2/ADV)

Leave a Reply

No More Posts Available.

No more pages to load.