BERITAPENAJAM.Net– Banyak yang mengalami masalah kesehatan sekarang-sekarang ini salahsatunya yang sering terdengar adalah stroke. Tentu banyak yang mengetahui dan sering mendengar orang menyebut-nyebut kata stroke. Apa sebenarnya pengertian stroke itu? Stroke berasal dari bahasa inggris stroke atau cerebrovascular accident, CVA yaitu suatu kondisi yang terjadi pada saat distribusi darah ke bagian tertentu yang ada pada otak tiba-tiba terganggu. Didalam jaringan otak, Apabila aliran darah kurang, dapat menyebabkan reaksi biokimia yang bisa merusak bahkan mematikan sel-sel saraf yang berada pada otak. Sehingga menyebabkan jaringan otak kehilangan fungsinya.
Stroke bersifat kronis dan dapat dengan cepat melumpuhkan, oleh sebab itu apabila seseorang terkena stroke harus ditangani dengan segera. Apabila ditangani dengan segera maka resiko kerusakan otak akibat stroke lebih kecil. Sekitar 40% dari pasien yang terkena stroke tidak dapat mengenali bagaimana gejala awal yang muncul pada saat stroke menyerang tubuh mereka, atau bahkan kurang mengenali faktor resiko yang sebenarnya bisa meminimalisir terjadinya keadaan stroke sehingga tidak begitu parah bahkan bisa sembuh meskipun tidak 100%.
Berdasarkan data di Amerika Serikat, stroke adalah salahsatu penyebab kematian yang bertengger di nomor tiga. Jadi setiap orang wajib waspada dan harus mengenali berbagai gejala dan faktor resiko terjadinya stroke. Hal ini disebabkan stroke tidak hanya menyerang orang dewasa lanjut usia, namun stroke bisa menyerang siapa saja. Ada beberapa ciri stroke ringan yang biasanya timbul apabila seseorang terkena penyakit stroke ini.
Berikut merupakan beberapa gejala penyakit stroke
1 Gangguan Penglihatan (Pandangan Kabur)
Apabila seseorang terkena stroke bisa mengakibatkan penglihatan menjadi ganda, kabur bahkan salahsatu penglihatan pada salahsatu mata bisa kehilangan fungsinya. Selain itu gejala stroke yang lebih terlihat yaitu melemahnya otot pada bagian wajah, bagian lengan dan gangguan pada saat berbicara yang biasanya terlihat pada seseorang yang terkena stroke.
2 Susah Bicara
Apabila seseorang terkena stroke, kemampuan untuk memahami perkataan orang lain dan kemampuan mengekspresikan diri melalui kata-kata menjadi menurun. Tes sederhana seperti menyuruh mengucapkan beberapa kalimat mungkin dilakukan oleh dokter untuk mengetahui seberapa besar seseorang terkena stroke.
3 Bagian Lengan dan Kaki Lunglai
Apabila seseorang terkena stroke, salahsatu lengan atau kaki lunglai bahkan keduanya bisa juga mendadak lunglai, lumpuh bahkan mati rasa. Selain itu bisa juga sisi otak yang terkena stroke berkebalikan dengan sisi tubuh yang menjadi lumpuh.
Anda bisa mencoba dengan mengangkat kedua lengan Anda dan posisikan dengan sejajar selama 10 detik. Apabila ada salahsatu lengan sedikit kebawah, hal tersebut bisa saja merupakan ciri adanya lemah pada bagian otot, dimana gejala lemah otot otot ini merupakan salahsatu gejala stroke.
4 Kehilangan Keseimbangan
Apabila seseorang merasa mual dan susah untuk berjalan, bisa jadi merupakan salahsatu gejala stroke. Seperti yang diungkapkan oleh Dr. Chaturvedi, yang merupakan direktur Wayne State University/Detroit Medical Centre Stroke Program, bahwa pasien umumnya merasa bingung sebab tidak bisa membedakan antara gejala stroke dengan gejala penyakit lainnya. Kadang-kadang tiba-tiba pening itu seringkali dikaitkan dengan sindrom virus tertentu, namun bisa saja itu merupakan salahsatu gejala seseorang terkena stroke.
5 Nyeri
Meskipun gejala nyeri bukan merupakan gejala umum stroke namun, jika yang dirasakan nyeri secara mendadak pada satu bagian lengan, kaki, sebagian dada, sebagian wajah, atau sebagian dada jangan dianggap sepele, Ada baiknya untuk segera melakukan konsultasi dan pemeriksaan dengan dokter ahli.
6 Sakit Kepala Akut
Apabila terkena sakit kepala akut, maka wajib diwaspadai. Apalagi jika sakit kepala tersebut merupakan sakit kepala yang sangat sakit yang pernah Anda alami, bisa saja itu merupakan salahsatu gejala stroke. Menurut studi yang telah dilakukan, wanita lebih sering sakit kepala dibandingkan dengan pria. Menurut Dr. Chaturvedi dan rekannya, seringkali orang salah dalam mendiagnosis orang dewasa muda yang mengalami gejala stroke, termasuk migrain. Maka dari itu ia menyarankan untuk langsung berkonsultasi dengan pakar neurologi atau melakukan scam MRI (Magnetic Resonance Imabgine) pada Otak.
7 Wajah Murung
Gejala Stroke bisa menyebabkan otot wajah menjadi lemah secara mendadak pada salahsatu sisi. Dokter melakukan tes sederhana dengan meminta Anda tersenyum atau memperlihatkan gigi Anda. Namun, apabila salahsatu wajah Anda tidak bergerak, bisa saja itu merupakan salahsatu gejala stroke.
8 Kelelahan
Perubahan kondisi mental, khususnya pada wanita yang merupakan penderita stroke seringkali mengalami kelelahan, disorientasi dan juga adanya perubahan status mental.
9 Cegukan
Pada umumnya cegukan merupakan gejala kecil pada seseorang yang mengalami stroke. Namun, apabila kemudian stroke menyerang pada bagian organ otak yang memiliki fungsi untuk mengatur sistem pernapasan, bisa memicu adanya cegukan yang mendadak dan tidak berhenti-berehenti. Gejala seperti ini biasanya sering ditemukan pada wanita.
10.Sesak Napas
Sesak napas atau paptilasi jantung yaitu detak jantung yang tidak normal, menurut studi menyebutkan bahwa ini merupakan salahsatu gejala yang sering dialami oleh wanita.
Diatas merupakan gejala terkena penyakit stroke, tentunya ini hanya merupakan artikel untuk menambah pengetahuan tentang gejala yang biasanya muncul pada seseorang yang terkena stroke. Langkah diagnosis yang lebih pasti, Anda bisa mengkonsultasikannya dengan dokter ahli. Penanganan yang cepat dan tepat dapat meminimalisir dari seseuatu yang tidak diinginkan.
Sumber: http://hariansehat.com