BERITAPENAJAM, – Penjabat (Pj) Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Makmur Marbun mengadakan audensi penting dengan Asisten Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah (Setda) PPU Nicko Herlambang, Kepala Dinas Kebudayaan dan Periwisata (Kadis Budpar) PPU Hj.Andi Israwati Latief beserta jajaran, serta putri wisata dan duta wisata Kabupaten PPU, bertempat di ruang kerja Bupati, Selasa (26/9/2023).
Dalam kesempatan ini Kadis Budpar Hj.Andi Israwati Latief melaporkan terkait kegiatan ajang pemilihan putri pariwisata dan duta wisata tingkat Provinsi Kalimantan Timur tahun 2023, yang akan dilaksanakan pada tanggal 28 sampai dengan 30 September di Kota Samarinda.
Andi Israwati juga menyampaikan bahwa putri wisata dan duta wisata yang hadir ini, sudah mengikuti tahapan-tahapan seleksi dan terpilih sebagai yang terbaik. Mereka yang terpilih ini merupakan bagian dari pemerintahan yang akan mewakili kabupaten dalam berbagai acara yang bersifat lokal dan nasional, mereka juga akan memainkan peran penting dalam promosi wisata yang ada di daerah.
“Kami mohon dukungan dan arahan Bupati,”ujarnya.
Ia juga menambahkan bahwa selanjutnya akan ada kegiatan Festival Nondoi yang rencananya akan dilaksanakan selama empat hari, mulai tanggal 18 sampai dengan 21 Oktober 2023. Dalam kegiatan ini akan ada parade budaya yang diikuti empat kecamatan untuk menampilkan semua budaya-budaya yang ada termasuk pelaku seni, paguyuban dan seniman.
” Kami juga akan mengundang Gubernur dan semua kota dan kabupaten,”ungkap Andi Israwati.
Sementara Pj Bupati Makmur Marbun, memberikan ucapan terima kasih yang sudah memperkenalkan putri dan duta pariwisata.
Ia juga mengatakan bahwa Kabupaten PPU ini banyak hal yang bisa dijual, tetapi masih tidak memiliki standar apapun seperti fasilitas hotel lainnya.
Lanjutnya, Makmur Marbun berharap kepada putri dan duta wisata untuk bisa mengangkat nama kabupaten yang merupakan bagian dari Ibu Kota Negara (IKN), juga harus memiliki kecerdasan, jiwa sosial, berbakat serta wawasan yang luas tentang kepariwisataan, ekonomi kreatif dan kebudayaan.
” Jadi bukan hanya sekedar menampilkan keindahan fisik, kecantikan dan ketampanan semata, “ pungkasnya.(Wan/Adv/*kominfo)