BERITAPENAJAM.Net – Terkait dengan maraknya isu yang beredar dimasyarakat tentang rencana aksi damai yang di laksanakan di masjid AL Amin Kilometer 7 Kelurahan Nipah-Nipah Kecamatan Penajam Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) tetang dugaan penistaan agama yang di lakukan oleh Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok gubernur non aktif Jakarta, tidak jadi dilaksanakan dan digantikan dengan doa bersama serta sholat istighotsah.
Kapolres PPU AKBP Teddy Ristiawan, mengungkapkan bahwa rencana agenda aksi yang akan di laksanakan tersebut, di ganti dengan kegiatan Istighosah.
“Untuk aksi di PPU itu tidak ada, dari pihak panitia itu menganti dengan kegiatan istighosah yang bertempat di masjid Al Amin, juga akan dilaksanakan setelah solat Jum’at sekitar pukul 13:00-15:00 Wita,” ucapnya Teddy saat ditemui di ruang kerjanya.
Teddy juga menghimbau kepada masyarakat atas banyaaknya isu yang beredar di tentang akan adanya aksi damai. “Jadi kalau pun masyarakat ingin menyampaikan aspirasi yah silahkan disampaikan secara sopan, santun, arif dan bijaksana. Polri tidak melarang setiap gerakan maupun aktifitas yang di lakukan masyarakat terkait dengan menyapaikan pendapat dimuka umum. Silahkan saja namun harap diperhatikan kepentingan masyarakat banyak kira-kira ada mampaatnya atau banyak mudaratnya,” tuturnya, (03/11/2016).
Dirinya juga mengungkapkan bahwa, meskipun dengan tidak adanya aksi PPU, Polres tetap memberikan pengamanan terhadap jalannya acara tersebut, dirinya juga mengakui akan turut serta dalam agenda itu, “Saya juga turut serta dalam kegiatan itu, bersama Dandim 0913/PPU Letkol Czi Adi Suryanto beserta Wakil Bupati H. Mustaqim karena ini bukan aksi ujuk rasa jadi kapasitas kami hadir pun sebagai pengamanan dan sebagai jamaah,” tutupnya. (Win)
