BERITAPENAJAM.NET, – Pembangunan Proyek Infrastruktur Ibu Kota Nusantara (IKN) yang terletak di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) berdampak bagi penduduk sekitar, warga di kawasan pembangunan proyek tersebut mengeluhkan debu yang berterbangan, debu tersebut cukup mengganggu aktivitas warga setempat.
Desa Bumi Harapan, Kelurahan Pemaluan dan Desa Bukit Raya merupakan daerah yang paling berdampak dari proyek pembangunan IKN tersebut. Lantaran tiga desa itu menjadi wilayah yang paling dekat dengan kawasan inti IKN.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten PPU Dapil Sepaku, Muhammad Bijak Ilhamdani turut mengomentari persoalan debu yang dihadapi oleh penduduk sekitaran proyek pembangunan IKN.
Menurutnya, Kecamatan Sepaku yang saat ini masih menjadi bagian dari Kabupaten PPU, sehingga persoalan tersebut merupakan kewenangan pemerintah daerah setempat. Namun, dalam upaya mengatasi persoalan tersebut tentu dibutuhkan sinergritas antara pemda PPU dengan Otorita IKN.
“Masih ada kewenangan pemerintah daerah, saya pikir harus ada kolaborasi juga. Kalau hanya Pemda PPU saja, tentu kualahan juga. Karena perusahaan-perusahaan komunikasinya juga dengan pihak Otorita. Oleh karena itu harus ada kolaborasi antara Pemda dan Otorita,” ucap Bijak, Senin (08/04/2024).
Bijak menyatakan akan mendukung langkah-langkah atau upaya yang dilakukan oleh Pemda PPU dan Otorita IKN dalam rangka meminimalisir segala bentuk persoalan yang merugikan masyarakat setempat.
“Kami sebagai perwakilan masyarakat akan terus mendukung langkah-langkah yang diambil pemerintah deerah beserta OIKN dalam rangka untuk meminimalisir potensi-potensi yang merugikan masyarakat di Kecamatan Sepaku,” kata Bijak. (Adv)